REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok seni Wayang Ajen terpilih menjadi wakil Indonesia untuk tampil di ajang Asian Traditional Puppet Show, di Jeonju, Korea Selatan. Wayang Ajen diundang sebagai tamu kehormatan pemerintah Korea Selatan melalui Pusat Kebudayaan Korea.
Pertunjukan akan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 5-6 Oktober 2018 di National Intangible Heritage Center. Acara yang diusung oleh UNESCO ini memberi kesempatan untuk mempromosikan Wisata Budaya Indonesia ke kancah dunia internasional.
"Kami akan menampilkan kolaborasi wayang tradisi dan modern dengan balutan teknologi multimedia yang mempesona," ujar Wawan Gunawan, pimpinan kelompok seni Wayang Ajen, Jumat (5/10).
Wayang Ajen sebelumnya telah banyak dikenal baik di dalam maupun luar negeri, yang mengolaborasikan wayang golek, multmedia, dan komposisi musik. Serta tata panggung yang artistik, lengkap dengan lighting, audio hingga kostum terbaik.
Wawan yang juga sekaligus Ki Dalang Wawan Ajen lebih lanjut mengatakan, konsep garap Wayang Ajen dipersiapkan dengan matang sehingga akan menjadi pertunjukan spektakuler. Sehingga diharapkan mampu membuat penonton Korea dan internasional lainnya berdecak kagum.
"Wayang Ajen Wonderful Indonesia kali ini berangkat dengan 16 orang tim siap untuk menyukseskan pertunjukan. Tidak hanya dari Indonesia, Wayang Ajen pun akan tampil bersanding bersama dengan jenis wayang yang berbeda, yaitu perwakilan negara Jepang dan Tiongkok," kata dia.
Dalam pementasan, ujar Wawan, Wayang Ajen akan mengusung tema lakon Kebersamaan menuju Perdamaian. Pertunjukan akan menggunakan pengantar dengan Bahasa Indonesia, namun sudah ditranslate ke dalam Bahasa Korea dan siap tampil dilayar sesuai adegan yang sedang dimainkan oleh Ki Dalang Wawan Ajen
"Durasi sekitar 60 menit, dengan menggunakan musik iringan gamelan tradisi Jawa yang sudah disiapkan oleh panitia kerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Seoul," kata Wawan.
Di kesempatan itu, Wawan menjelaskan juga akan pameran dan memberi paparan mengenai perkembangan wayang di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika