REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), memanfaatkan ajang "Minangkabau Travel Mart" sarana mengenalkan slogan daerah itu sebagai pintu gerbang Minangkabau.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Padang Panjang, Medi Rosdian di Padang Panjang, Selasa (2/10), mengatakan dengan slogan itu, Padang Panjang menjadi daerah pertama yang akan dituju wisatawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Hal itu didukung oleh keberadaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) yang memiliki koleksi berkaitan dengan sejarah Minangkabau.
Ia menerangkan "Minangkabau Travel Mart" merupakan acara pertemuan bisnis para pelaku usaha pariwisata seperti perhotelan, restoran dan agen perjalanan yang digelar oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Sumbar dipusatkan di Padang Panjang.
Untuk mempromosikan daerah itu sebagai "Gate of Minangkabau" pihaknya menyiapkan sejumlah objek dan atraksi wisata untuk dikenalkan pada peserta MTM.
Peserta "Minangkabau Travel Mart" akan diajak berkeliling Padang Panjang terutama ke lokasi yang potensial sebagai tempat berwisata seperti usaha peternakan sapi perah dan pengolahan susu Permata Ibu dan Desa Wisata Religi Sigando.
Selanjutnya sejumlah atraksi daerah seperti silek lanyah dan berbagai tarian daerah ditampilkan untuk menghibur para tamu.
"Acara dimulai hari ini (2/10). Di hari pertama para tamu disuguhi kuliner lokal nasi ka baka dan mengenal proses pembuatan rendang," katanya.
Ketua Pelaksana MTM Muhammad Subari mengatakan kegiatan kali ini adalah yang ke empat kalinya dilaksanakan Asppi Sumbar mulai 2 sampai 5 Oktober 2018 dengan mengangkat tema "Heritage and Creative Industry.
"Pertama kali dipusatkan di Padang Panjang, kegiatan pertama hingga ke tiga dipusatkan di Padang dan Bukittinggi," katanya.
Selain di Padang Panjang, peserta "Minangkabau Travel Mart" juga akan dibawa mengunjungi Istana Pagaruyung di Tanah Datar, Lawang Park di Kabupaten Agam dan sejumlah objek wisata di Bukittinggi dan Padang.