REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis kerajinan kulit di Indonesia berkembang pesat sehingga lahir banyak pengrajin kulit asli Indonesia. Keberadaan mereka menembus pasar internasional. Salah satu pengrajin tas kulit lokal yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah Reza Yuliani.
Reza hingga saat ini telah menjual ribuan buah produk kulit. Produk yang ia hasilkan diantaranya dompet, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya. Reza sendiri saat ini telah mempekerjakan karyawan sebanyak 85 orang.
Reza mengaku, perjalanan bisnisnya tidaklah mudah. Terlebih ditengah perekonomian yang sedang sulit seperti sekarang ini. Namun dengan segala kreatifitas dan kualitas yang diberikan ezmour mampu bertahan dan maju dengan tujuan mensejahterahkan sumber daya manusia dalam negri dan mengangkat image tas kulit lokal menjadi lebih berkelas.
Reza menuturkan, lika liku awal ia menekuni bisnisnya. Bermula dari hobi nya mengoleksi tas kulit. Dulu, ia membeli tiga sampai enam buah tas kulit bermerek internasional tentu saja dengan harga yang cukup tinggi. Hingga akhirnya muncul ide untuk memproduksi sendiri tas kulit untuk menambah koleksinya.
Lama-kelamaan ide ini berkembang dari yang sekedar produksi untuk kebutuhan sendiri hingga Reza berfikir untuk bisa menghadirkan tas kulit berkualitas dengan harga terjangkau. Ide ini disambut baik sang suami dan usaha yang baru dimulai.
“Tiga tahun lalu ini telah memberikan hasil yang baik dan memiliki prospek bisnis yang cerah,” kata Reza.
Nama Ez’mour sendiri di ambil dari nama Reza sang founder, yaitu Eza amour leather yang artinya reza cinta kulit. Upaya Reza dalam mewujudkan impiannya tidak lepas dari campur tangan sang suami, yang bahkan ikut andil mulai dari proses pencarian material, proses quality control, hingga proses pengepakan dan pengiriman.
Dimulai dengan berjualan online melalui akun sosial media, kini Ez'mour telah memiliki butik sendiri di daerah cibinong Bogor. Dan telah memiliki banyak koleksi yang cocok digunakan dalam berbagai macam occasion.
Tak kurang dari 700 pcs, baik itu tas, sepatu dan akserosi lainnya terjual setiap Purchase Order dibuka. Bahkan banyak customer Ez’mour yang repeat order. Melihat peluang ini, Reza dan suami serius menggeluti bisnis ini, dan hari ini Ez’mour pun telah melahirkan koleksi luxury yang diberi nama “Kaysa & Loisa”, segera koleksi terbaru ini akan dipasarkan di beberapa kota besar di Indonesia melalui dealer-dealer di daerah.
Koleksi luxury ini diluncurkan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi sekaligus menunjukkan eksistensi Ez’mour di dunia perkulitan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika