REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putera dan Puteri Maritim sebagai duta maritim Indonesia diharapkan dapat dapat turut membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Termasuk pengetahuan tentang pariwisata, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia khususnya melalui industri wisata bahari.
"Kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. 75 persen negara Indonesia terdiri dari laut. Presiden Jokowi sendiri mendorong maritim menjadi sesuatu yang hebat," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dalam malam final Putera Puteri Maritim 2018, di Gedung Sapta Pesona, Senin (1/10) malam.
Luhut mengatakan, ajang Putera Puteri Maritim 2018 bertujuan meningkatkan peran serta generasi muda dalam pembangunan maritim di Indonesia. Selain itu, Putera Puteri Maritim Indonesia 2018 juga diharapkan dapat membantu dan mendorong dalam mengembalikan kejayaan dan eksestensi maritim bangsa Indonesia di masa lampau.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan untuk memberikan generasi muda kesempatan dan peluang membawa Indonesia lebih bagus ke depannya.
"Bekerjalah dengan hati, bekerja secara profesional. Katakan benar jika benar dan katakan salah jika salah. Bersyukurlah atas apa yang bisa diterima, jangan pernah ada kata puas, tidak perlu berpikir yang aneh-aneh namun berbuatlah yang terbaik untuk negara kita sendiri," ujar Luhut.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Putera Puteri Maritim Indonesia tidak hanya memiliki pengetahuan di bidang kelautan dan industri. Tapi juga pengetahuan tentang pariwisata, yang mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia khususnya melalui Industri wisata bahari.
Pada 2019, melalui wisata bahari seperti keindahan pantai, lokasi surfing, diving, dan sebagainya ditargetkan mampu mendatangkan 4 juta wisatawan mancanegara (wisman).
"Apalagi, saat ini cruise dan yacht mulai ramai datang ke Indonesia karena di dukung oleh kebijakan pemerintah," ujarnya.
Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) tahun ini mengambil tema "Dengan Berwawasan Budaya Indonesia, Putera Puteri Maritim Indonesia Siap Mewujudkan Eksistensi NKRI Sebagai Negara Maritim".
Sebanyak 68 peserta dari 28 Provinsi di Indonesia berjuang untuk menjadi yang terbaik menjadi duta maritim Indonesia.