Ahad 23 Sep 2018 19:45 WIB

Pulau Setokok, Wisata Alternatif Selepas Pulau Batam

Di pulau Setokok terdapat pantai yang memiliki hamparan pasir putih yang lembut.

Pantai. Ilustrasi
Foto: AOL
Pantai. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BATAM -- Pulau Setokok yang berlokasi di Selatan Pulau Batam Kota Batam, Kepulauan Riau, menawarkan wisata alternatif bagi penyuka pantai untuk menghabiskan akhir pekan.

"Ini menjadi wisata alternatif yang relatif tidak terlalu jauh dari kota, namun menawarkan pantai yang alami," kata pelancong dari Batam, Zhafira, Ahad (23/9).

Di pulau itu, terdapat Pantai Setokok yang memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan hangat. Uniknya, pasir putih itu menumpuk membentuk pulau kecil, di jarak sekitar 4 meter dari bibir pantai.  Gundukan pasir putih itu memanjang lebih dari 10 meter dan lebar sekitar 3 meter, tergantung kondisi gelombang pasang. Dan meski air pasang, gundukan itu tetap nampak.

Saat air surut, pengunjung dapat menyeberang menuju gundukan pasir dengan berjalan kaki, dengan ketinggian air di bawah betis orang dewasa. Namun, bila saat pasang, tinggi air yang memisahkan pasir dengan pantai putih itu bisa mencapai dengkul orang dewasa.

Pengunjung lebih banyak yang memilih bermain air dan pasir di dataran yang menyerupai pantai mini itu, ketimbang di bibir pantai sebenarnya. "Pasirnya lebih bersih di sini, airnya juga lebih hangat," kata Zhafira.

Sama dengan pantai-pantai lainnya di Batam, Pantai Setokok relatif landai, dengan ombak kecil, sehingga nyaman sebagai tempat bermain anak-anak.

Masyarakat pengelola pantai sudah membangun gazebo-gazebo menghadap pantai. Di tengah laut, masyarakat juga membangun ayunan di atas ketinggian, untuk memanjakan pengunjung.

Pengunjung cukup membayar sewa gazebo Rp50.000 untuk waktu yang tidak ditentukan. Di sana juga sudah terdapat warung-warung yang menjajakan makanan ringan kepada pengunjung.

Pantai di Pulau Setokok itu berlokasi setelah Jembatan 3 Barelang, atau sekitar 25 km dari pusat kota, Batam Centre. Pelancong yang berkunjung harus menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada kendaraan umum yang mencapai sana.

Untuk menikmati keunikan pantai itu, pengunjung perlu mengeluarkan kocek Rp10.000 per orang termasuk biaya parkir kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement