REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa kehilangan secara umum sangat tidak disukai siapapun, apakah itu kehilangan kesempatan, kehilangan stabilitas finansial, kehilangan mimpi, atau kehilangan orang yang dicintai. Setiap orang ingin menang, ingin aman, dan ingin bahagia dalam kehidupannya dengan memiliki segala hal yang disukai.
Hidup tapi terus berputar. Tak selamanya semua keinginan tercapai, tak selamanya sesuatu selalu berada di genggaman. Terlepas dari rasa sakit akibat kehilangan, tarik napas dalam-dalam, dan jangan mundur atau merasa kalah.
Anda harus memahami itu semua bergantung pada sikap kita dan apa pilihan kita saat menempatkan kepentingan dalam kehidupan. Kita harus belajar bahwa hidup harus dilalui dalam masa baik dan buruk.
Hidup selalu bergerak maju, bukan mundur. Berikut tips saat Anda merasa kehilangan dan merasa segalanya berakhir, dilansir dari Womanitely, Senin (17/9).
Tumbuhkan kepercayaan diri
Saat kehilangan, Anda mudah terdistorsi. Detak jantung Anda seakan berhenti. Hampa dan kosong menenggelamkan hari-hari Anda. Cara terbaik adalah tumbuhkan kepercayaan diri bahwa Anda bisa bangkit dan layak mendapat yang lebih baik dari yang hl-hal yang telah meninggalkan Anda.
Jangan menyerah
Kembalilah ke esensi dasar. Anda mungkin merasa kurang yakin dan kurang nyaman dengan yang baru, namun tetap berpegang teguh pada kepercayaan bahwa hal yang baik pasti datang. Jangan seperti katak dalam tempurung dengan bertahan di zona nyaman.
Hidup tidak ditentukan oleh yang meninggalkan Anda, tetapi kekuatan Anda untuk berdiri dan terus berjuang. Semuanya tentang bagaimana Anda memilih menangani kesulitan dan apa yang mampu Anda lakukan.
Jatuh bangun sumber kekuatan
Jatuh bangun kehidupan membantu memahat kekuatan Anda dengan cara yang tak pernah diduga. Jika Anda menerima dan mengizinkannya keluar masuk kehidupan Anda, suatu hati Anda akan menyadari apa yang Anda dapatkan lebih dari yang Anda perjuangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
