REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bradley Cooper menjadikan masa lalu inspirasi dalam menggarap film A Star Is Born. Ia mengaku sempat berjuang dengan penyalahgunaan zat terlarang.
Aktor American Sniper ini membuat debut penyutradaraannya dengan film tersebut. Dia juga berperan sebagai rocker alkoholik, dan dia mengakui memanfaatkan masa lalunya untuk membantunya menjadi karakter.
"Setiap kali Anda mencoba untuk mengatakan kebenaran, Anda perlu pergi ke berbagai tempat dan menggunakan hal-hal yang telah terjadi pada Anda, atau Anda telah membaca atau mengalami," kata Cooper, dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (15/9).
Pengalaman itu mengajarkan dia tentang kehidupan. Sekarang cerita masa lalu tersebut justru membantunya memahami kondisi karakter yang diperankan.
"Saya menemukan bahwa menjadi sangat katarsis. Saya ingat belajar di sekolah pascasarjana - guru kami mengatakan semua ketidakamanan, semua hal-hal gelap yang Anda dapat menggunakan itu dan itu benar-benar kebenaran," kata pemeran The Hangover.
Dalam A Star Is Born, Cooper beradu peran dengan penyanyi ikonik Lady GaGa. Seperti pelantun "Born This Way", aktor itu pun menyanyikan semua lagu dan memainkan gitar dalam setiap adegan.
Cooper mengungkapkan, dia mempersiapkan bagian-bagian musiknya dengan mengambil pelajaran gitar. Kesempatan itu pun membuatnya merasa senang sebab seakan menghidupkan mimpinya sebagai seorang rocker.
"Itu gila. Sebagai seorang anak, kamu selalu bermimpi menjadi seorang bintang rock, jadi berpura-pura menjadi sangat keren," ujar Cooper.
Dalam salah satu adegan, kedua pemeran film ini mengisi panggung di festival Glastonbury di Inggris dan tampil di depan 80.000 orang. Cooper pun mengundang Willie Nelsondi festival musik negara Stagecoach di California.
"Karena dia (Gaga) begitu percaya diri dan mendukung, saya merasa cukup nyaman begitu saya sampai di sana. Itu memberiku keberanian untuk keluar," ujar pria berusia 43 tahun itu.