Jumat 14 Sep 2018 07:42 WIB

Menpar Sambut Baik Kartu Perdana Khusus Wisatawan

Telekomunikasi dan internet jadi pelengkap untuk pengalaman berwisata wisatawan

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) mengunjungi kawasan Geopark Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (19/7).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) mengunjungi kawasan Geopark Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik atas diluncurkannya kartu perdana khusus wisatawan "Simpati Tourist Wonderful Indonesia". Layanan yang ditawarkan dalam kartu perdana ini akan memenuhi kebutuhan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, saat berwisata di Indonesia.

Arief Yahya mengatakan, layanan telekomunikasi dan internet menjadi salah satu faktor penunjang yang penting dalam dunia pariwisata. Selain tiga hal utama yang terus dikembangkan pemerintah, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas (3A).

"Telekomunikasi menjadi pelengkap dari atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Dengan layanan telekomunikasi dan internet, pengalaman wisatawan dalam berwisata, khususnya wisatawan mancanegara akan semakin lebih," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hal itu dikatakan Arief Yahya di acara peluncuran "Simpati Tourist Wonderful Indonesia", Kamis (13/9) kemarin. Simpati Tourist Wonderful Indonesia adalah kartu perdana dengan desain khusus dan memiliki spesifikasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan mancanegara.

Menpar mengatakan, dengan kartu perdana ini memiliki spesifikasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan wisman saat bepergian ke Indonesia. Dengan jaringan Telkomsel yang luas dan menjangkau destinasi wisata yang sebagian besar ter-cover 4G, tentunya akan menjadi kebutuhan yang diminati wisatawan.

"Lebih dari 70 persen customer pariwisata Indonesia adalah digital traveller. Sehingga produk yang ditawarkan akan sangat sesuai," kata Arief Yahya.

"Simpati Tourist Wonderful Indonesia" memiliki 11 desain eksklusif sesuai dengan 11 destinasi wisata di Indonesia. Kartu perdana ini bisa didapatkan pada mitra pariwisata nasional yang berhubungan dengan wisatawan mancanegara.

Dengan harga Rp 100 ribu yang berisi 10 GB kuota internet, 300 menit layanan suara serta 300 SMS yang dapat digunakan antar operator internasional maupun domestik dengan masa berlaku selama 14 hari.

Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Ardiansyah, mengatakan, kartu perdana ini dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi wisatawan, khususnya mancanegara selama berada di Indonesia.

Ririek menjelaskan, Telkomsel juga terus meningkatkan kualitas jaringan di destinasi wisata utama di tanah air untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan wisatawan yang aktif menggunakan layanan komunikasi dan akses internet selama berada di lokasi wisata.

"Dengan begitu diharapkan dapat turut mendukung percepatan agenda kepariwisataan Indonesia dalam memberikan best tourist experience di Indonesia bagi wisatawan mancanegara," ujar Ririek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement