Rabu 12 Sep 2018 16:22 WIB

71,3 Juta Wisatawan Cina Pelesiran ke Mancanegara

Indonesia termasuk salah satu negara yang ramai dikunjungi wisatawan Cina.

Turis asal Cina sedang menikmati liburannya di Chiang Mai, Thailand. Peningkatakan ekonomi Cina membuat turis Cina membanjiri sejumlah obyek wisata di seluruh dunia.
Foto: AP
Turis asal Cina sedang menikmati liburannya di Chiang Mai, Thailand. Peningkatakan ekonomi Cina membuat turis Cina membanjiri sejumlah obyek wisata di seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Sedikitnya 71,3 juta turis China telah melakukan perjalanan wisata ke luar negeri hingga semester pertama 2018. Jumlah kunjungan tersebut naik 15 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Itu diungkapkan China Tourism Academy (CTA), lembaga penelitian wisata yang berafiliasi dengan penyedia jasa perjalanan wisata daring Ctrip, Rabu (12/9). 

CTA mencatat para wisatawan tersebut bertolak dari 200 kota di daratan Cina menuju 130 negara selama enam bulan pertama tahun ini. Kota Xi'an mengalami pertumbuhan terpesat dalam mengirimkan wisatawan ke mancanegara selama periode tersebut, demikian thepaper.cn mengutip pernyataan CTA.

Jumlah turis yang berasal dari Ibu Kota Provinsi Shaanxi yang banyak dihuni umat Islam tersebut meningkat hingga 180 persen. Namun tingkat konsumsi turis dari Changchun tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Cina.

Turis dari Ibu Kota Provinsi Jilin itu bisa menghabiskan 6.946 RMB atau setara Rp14,9 juta (dengan asumsi 1 RMB = Rp 2.159) untuk sekali kunjungan wisata ke luar negeri.

CTA juga mencatat bahwa Thailand masih menjadi tujuan utama wisatawan China. Beberapa negara lain yang ramai dikunjungi wisatawan Cina meskipun tidak seramai Thailand antara lain Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Rusia.

Meledaknya pasar wisata mancanengara menandakan besarnya minat warga Cina untuk berpelesiran, mengetahui kebijakan belanja bebas pajak dan fasiltas bebas visa, dan beragam produk inovatif pariwisata, seperti pernyataan Kepala CTA Dai Bin yang dikutip People's Daily.

Kementerian Pariwisata RI menyadari fenomena ledakan turis China ke luar negeri itu dengan menggencarkan promosi pariwisata Nusantara melalui pameran di berbagai kota di daratan Cina.

Pada tahun ini, pemerintah Indonesia menargetkan tiga juta kunjungan wisatawan Cina. Pada tahun lalu target 2,5 juta wisatawan Cina sedikit meleset karena terdampak letusan Gunung Agung di Bali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement