Selasa 11 Sep 2018 19:39 WIB

Jihan Fahira Lebih Giat Bersedekah Pasca-Hijrah

Jihan membiasakan diri terlibat kegiatan sosial membantu orang yang membutuhkan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jihan Fahira.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Jihan Fahira.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Aktris Jihan Fahira menyita mata tamu undangan yang hadir ke milad Ar Rahman Quran Learning (AQL) kesepuluh. Setibanya di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa (11/9) siang, puluhan kaum hawa langsung mengerubunginya, dari mulai minta bersalaman hingga mengajaknya berswafoto.

Penampilan aktris yang pernah memerankan tokoh utama dalam film Tersanjung itu kini jauh berbeda. Jihan tampil sederhana namun elegan dengan jilbab putih bermotif kembang-kembang yang dikenakannya saat menghadiri kegiatan tersebut.

Dengan ramah, Jihan pun menebar senyum kepada orang-orang yang menyambutnya hangat. Ia bahkan menyempatkan waktu untuk berkunjung sejenak ke stan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia begitu antusias berfoto dengan mengangkat papan bertuliskan #IndonesiaBersamaLombok.

Setelah memutuskan berjilbab, Jihan mengaku pelan-pelan belajar menerjemahkan makna hijrah pada kehidupannya. Salah satunya dengan membiasakan dirinya terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan positif. Ia kini lebih giat bersedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Kini Jihan mengaku lebih menyibukan dirinya bersama komunitasnya untuk melakukan penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bersama Ustazah Pipik Dian Irawati, ia pun membantu menyalurkan bantuan untuk masyarakat Lombok.

Bahkan pemeran Mayang dalam film Tersayang itu rela menyedekahkan koleksi baju-baju terbaiknya untuk dilelang dan hasilnya disumbangkan bagi warga Lombok. Kendati demikian, Jihan tak mau menyebutkan berapa banyak hasil lelang barang-barang kesayangannya untuk disedekahkan ke warga terdampak gempa di Lombok, NTB.

Nggak ngitung saya, ikhlas saja kan sudah ada tim juga, kita kumpulin baju, dan kalau sedekah kan nggak boleh jelek harus masih bagus-bagus, bagi saya semoga bermanfaat saja,” tutur Jihan saat ditemui Republika.

Menurutnya, berbagai kegiatan sosial yang sibuk dilakukannya saat ini juga mendapat dukungan suaminya Primus Yustisio. Bahkan suaminya itu juga turut serta membuat kegiatan-kegiatan sosial salah satunya untuk membantu warga Lombok.

Jihan mengatakan momentum peringatan tahun baru Islam 1440 hijriah membuatnya ingin semakin memperbaiki diri. Jihan pun tak menutup mata dan telinga dengan dinamika politik nasional yang terjadi.

Ia pun mengutakan harapannya agar di tahun baru hijirah, Indonesia menjadi lebih baik lagi. “Karena kita harus lebih baik lagi, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Kalau tidak kita merugi,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement