REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga riset Nielsen mencatat sepak bola dan bulu tangkis menjadi dua cabang olahraga yang paling banyak menyita perhatian penonton televisi dalam pelaksanaan Asian Games 2018. Rating untuk tayangan-tayangan tersebut terbukti tertinggi.
"Pertandingan sepak bola dan bulu tangkis masih menjadi pengikat nasionalisme penonton, terbukti di setiap laga yang mempertandingkan kontingen Indonesia selalu mencapai perolehan rating dan share tertinggi penonton televisi," kata Executive Director Media Business Nielsen Indonesia Hellen Katherina dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (7/9).
Hasil pantauan Nielsen Television Audience Measurement (TAM) di 11 kota menunjukkan bahwa penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu berhasil menjangkau 85,4 persen penonton televisi sepanjang 18 Agustus-2 September lalu.
Laga pertandingan sepak bola yang mempertemukan Indonesia dengan Hong Kong meraih rating 9,4 persen dan share sebesar 35, 6 persen, disusul oleh pertandingan bulu tangkis Indonesia dengan China dengan angka rating 7,9 persen dan share 35,6 persen.
Dukungan nasionalisme para penonton televisi kepada timnas bulu tangkis masih terus berlanjut pada partai final individu putra yang berlangsung pada 28 Agustus 2018.
Partai final yang mempertemukan pebulutangkis Jonatan Christie dan pebulutangkis Taipei Chou Tien Chen tersebut memperoleh rating sebesar 4,5 persen dan share 34,4 persen.
Lebih lanjut, selain acara pembukaan yang mendapat sambutan positif dari mayoritas masyarakat, gelaran penutupan Asian Games 2018 juga meninggalkan kesan yang mendalam.
Penutupan Asian Games 2018 menjadi sorotan masyarakat dunia di mana berdasarkan hasil survei Nielsen di 11 kota, rata-rata rating tayangan acara penutupan Asian Games 2018 mencapai angka yang cukup tinggi yakni 14,5 persen, dengan share mencapai 55,7 persen.
Acara penutupan Asian Games 2018 yang berlangsung pada Sabtu 2 September 2018 malam didominasi oleh penonton berusia 15-17 tahun dengan rating sebesar 17 persen, diikuti penonton berusia 50 tahun ke atas dengan rating 16,3 persen.
Kemudian, disusul dengan penonton berusia 20-39 tahun dan penonton berusia 40-49 tahun yang masing-masing mendapatkan perolehan rating yang sama yaitu 14,8 persen.
Dari sisi share, acara penutupan Asian Games 2018 penonton berusia 15-19 tahun menunjukkan share tertinggi yaitu 65,7 persen, disusul penonton usia 20-29 tahun dengan 61,5 persen, dan penonton berusia 30-39 tahun dengan sebesar 54, 7 persen.
"Jika dilihat dari kelas sosial, penonton pada SES upper class (status ekonomi sosial kelas atas)adalah yang tertinggi dengan perolehan rating dan share masing secara berurutan sebesar 15,6 persen dan 64,6 persen. Sepanjang tayangan penutupan Asian Games 2018, pemirsa perempuan juga menunjukkan angka indeks yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemirsa pria," ujar Hellen.