Jumat 07 Sep 2018 11:38 WIB

Selena Gomez Bicarakan Isu Perdagangan Manusia

Sebagai figur publik Selena merasa penting membahas isu yang bisa membantu orang lain

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Selena Gomez
Foto: EPA
Selena Gomez

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Selena Gomez terus aktif dalam kegiatan kemanusian. Kali ini, dia membuka diri tentang keinginannya membantu mereka yang dirugikan oleh perdagangan manusia.

Penyanyi itu membuka tentang peluangnya untuk menjadi sukarelawan organisasi A21 pada peluncuran Coach x Selena Gomez Collection. Sejak dia mulai bekerja dengan organisasi nirlaba pada bulan Maret, dia telah menjadi advokat yang bersemangat dan serius untuk permasalahan yang muncul.

Baca Juga

"Saya pikir itu mudah bagi seseorang dalam posisi saya untuk mungkin dikaitkan dengan organisasi karena mereka merasa itu akan hebat, mereka dapat berkontribusi dalam dolar. Tidak ada yang salah," ujar Gomez dikutip dari E!News, Jumat (7/9).

Pelantun "Back to You" ini menjelaskan, dengan posisinya saat ini, dia harus melakukan sesuatu dari sebagian waktunya. Salah satunya dengan bersikap egois untuk terlibat dalam melakukan kegiatan yang disukainya.

Selain itu, ketenaran Gomez memungkinkannya untuk benar-benar berbagi tentang subjek sensitif seperti perdagangan manusia. Meskipun masalah itu adalah sesuatu yang orang tidak ingin diskusikan.

Perempuan berusia 26 tahun itu mengungkapkan,  perdagangan manusia adalah sesuatu yang sangat serius baginya dan teman-temannya. Sehingga, dia pun terlibat secara serius sebab terjadi begitu dekat dengan sekelilingnya.

Belajar tentang betapa dekatnya masalah ini telah membuat bintang itu merasa terhormat menjadi bagian dari penyebaran informasinya. Mantan bintang Disney ini pun selalu mencoba belajar tentang isu tersebut.

Gomez pun menceritakan kalau akan bergabung dengan grup dalam perjalanan ke luar negeri untuk menemui korban perdagangan manusia. Dalam unggahan media sosialnya baru-baru ini, bintang itu membagikan foto-foto dari kegiatan sukarelawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement