Jumat 07 Sep 2018 00:55 WIB

Turis Asing Mulai Datang ke Gili Trawangan

Banyaknya turis yang datang membuat sektor pariwisata Lombok cepat pulih.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Wisatawan mancanegara mulai kembali datang ke Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, NTB, pada Kamis (6/9).
Foto: Kogasgabpad
Wisatawan mancanegara mulai kembali datang ke Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, NTB, pada Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Madsuni meninjau tempat wisata Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (6/9).

Kehadirannya guna memastikan jalannya roda ekonomi agar masyarakat Lombok mulai bangkit kembali, salah satunya sektor pariwisata yang ada di Gili Trawangan. Menurut Madsuni, Gili Trawangan termasuk salah satu destinasi lokasi wisata yang paling favorit di Lombok, terutama bagi wisatawan mancanegara.

"Dari peninjauan tadi terlihat sudah mulai banyak turis berdatangan ke pulau tersebut pascadiguncang gempa," ujar Madsuni di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (6/9).

photo

Hal ini menunjukkan salah satu indikator perekonomian masyarakat Lombok pelan-pelan sudah mulai bangkit. Ia berharap banyaknya turis yang datang membuat sektor pariwisata Lombok cepat pulih.

Salah satu pengusaha di Gili Trawangan, Aco (51 tahun) mengatakan gempa yang menimpa wilayah Lombok beberapa waktu lalu membuat banyak penginapan tutup karena rusak. Namun secara perlahan, bangunan yang rusak diperbaiki secara mandiri dengan harapan wisatawan bisa berkunjung kembali dengan nyaman.

photo

"Sebenarnya dari seminggu yang lalu kita sudah menerima tamu, namun jumlahnya tidak banyak satu hari sekitar 20 orang. Usaha saya hotel, bar dan restoran sudah buka sejak Sabtu kemarin," kata Aco.

Ia bersyukur, tingkat kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan mulai kembali normal, meski kedatangan wisatawan belum dalam jumlah yang besar seperti sebelumnya. "Kita bersyukur saat ini sudah mulai banyak wisatawan berkunjung ke sini, sekarang  bisa mencapai 100 orang lebih satu hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement