Jumat 24 Aug 2018 09:54 WIB

Gigi Hadid Habiskan Waktu dengan Pengungsi Rohingya

Gigi datang ke tenda pengungsi Rohingya dalam lawatan bersama Unicef

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gigi Hadid
Foto: EPA
Gigi Hadid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigi Hadid sering kali mengunggah foto-foto tentang kegiatan sebagai seorang supermodel di akun media sosialnya. Akan tetapi beberapa hari ini ada yang berbeda dari akun twitter maupun instagramnya. 

Ia terlihat mengunggah beragam kegiatannya bersama pengungsi yang ada di Jamtoli Refugee Camp, Bangladesh. Kehadiran supermodel itu merupakan kerja sama dengan UNICEF. Mereka melakukan untuk membantu para pengungsi yang tetap bertahan di sana selama bertahun-tahun.

Dalam seri foto Instagram yang dibagikannya, model berusia 23 tahun membagikan semua pekerjaan yang dilakukan UNICEF di pengungsian. Pekerjaan seperti menyediakan sanitasi, air bersih, pendidikan, vaksin, dan termasuk hiburan yang sangat dibutuhkan untuk ribuan anak tanpa rumah yang layak ikut diisi oleh kehadiran Gigi.

Kunjungan Gigi pun bertepatan dengan edisi terbaru CR Fashion Book yang menampilkan Hadid dan model Hamdia Ahmed. Hamdia merupakan sosok yang berdedikasi untuk pekerjaan UNICEF.

Gigi pun membuka sesi Twitter untuk menjawab pertanyaan tentang orang-orang Rohingya yang tidak diakui secara resmi oleh pemerintah Myanmar. Dia sebisa mungkin membagikan informasi untuk mendorong orang lain ikut peduli atas masalah kemanusiaan tersebut.

"Rohingya berasal dari apa yang sekarang adalah Negara Rakhine utara, Myanmar, yang dulu dikenal sebagai Arakan, Burma. Mereka semua melarikan diri dari kekerasan, berjalan puluhan hari melalui medan, air, kelaparan + pengalaman traumatis untuk sampai ke kamp Pengungsi di Cox's Bazar, Bangladesh," tulis Gigi di akun @GiGiHadid, dikutip dari Elle, Jumat (24/8).

Ayah Gigi pun adalah seorang pengungsi Suriah. Dia mengatakan tentang kisah keluarganya, 'Ia lahir di Nazaret, Palestina, dan minggu ketika keluarganya diusir dari rumah mereka, mereka pindah ke Suriah. Saya pikir dia juga berumur sekitar satu minggu. Sungguh gila memikirkan apa yang keluarga kami lakukan untuk kami."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement