REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nippon Paint kembali meraih Rekor Muri untuk kedua kalinya dengan memecahkan rekor mengecat gapura merah putih sebanyak 7.488 gapura. Upaya sejak 28 Juli hingga 13 Agustus ini dilakukan dalam menyambut ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.
Penganugerahan Rekor Muri diberikan langsung oleh Jaya Suprana, Ketua Umum Museum Rekor-Dunia Indonesia kepada Nippon Paint. Pengecatan gapura merah putih yang sudah ada sejak tahun 2016 ini dilaksanakan Nippon Paint dengan latar belakang tradisi gotong royong rakyat Indonesia dengan ikon gapura.
Pengecatan gapura merah putih dicat menggunakan Nippon Weatherbond Solareflect warna khusus yaitu Merah Merdeka 1945 dan Nippon Weatherbond warna brillian white 1001. Sebanyak 80 ribu liter cat yang telah disalurkan oleh Nippon Paint ke seluruh Indonesia agar bisa mengikuti pengecatan gapura merah putih.
“Bukan catnya yang ingin ditampilkan tapi aktifitasnya, karena bagi RT dan RW, gapura itu adalah identitasnya,” kata Mark Liew selaku Assistant General Manager Nippon Paint pada konferensi Pers di Jakarta, Senin (20/8).
Mark juga menuturkan, masih banyak masyarakat yang antusias dengan dilaksanakannya pengecatan gapura merah putih. Apalagi Nippon Paint benar-benar melakukan hal tersebut murni untuk bakti sosial dan umpan baliknya adalah jumlah gapura yang dicat naik sebanyak 62 persen.
Adapun kegiatan pengecatan gapura yang tidak dibantu oleh tenaga eksternal atau event organizer ini tidak hanya dilakukan di area perumahan, namun juga di area sekolah, kantor pemerintah dan lainnya. Kegiatan pengecatan gapura juga dibantu oleh karyawan Nippon Paint.
“Bukan hanya menyumbangkan cat, tapi kita juga mengerahkahkan tenaga kita, waktu kita,” tutur Mark. Untuk melakukan pengecatan gapura, Nippon Paint juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan sosialisasi kepada RT dan RW di seluruh Indonesia agar mau turut serta.
Jaya Suprana selaku Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia meminta Nippon Paint agar tahun depan jika kegiatan ini masih berlangsung untuk fokus melaksanakan kegiatan ini kepada desa-desa yang lebih membutuhkan di Indonesia.
“Ini sudah bukan rekor Indonesia, tapi rekor dunia,” imbuh Jaya Suprana saat memberikan piagam rekor muri kepada Mark Liew.
Ikuti Whatsapp Channel Republika