Rabu 15 Aug 2018 06:41 WIB

Darpa Nagari, Suguhkan Seluk Beluk Tentang Batik Peranakan

Batik peranakan punya motif dan warna yang khas

Vivia Setiawan (tengah) saat event Darpa Nagari sebelumnya
Foto: ist
Vivia Setiawan (tengah) saat event Darpa Nagari sebelumnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses dengan dua penyelenggaraan sebelumnya, perancang dan sutradara kreatif dari SA/VI official, Vivia Setiawan akan kembali menggelar Darpa Nagari. Sebuah acara yang menghadirkan seluk beluk tentang batik peranakan.

Darpa Nagari III rencnanya akan berlangsung pada 23 hingga 26 Agustus 2018 di Mall PIK Avenue, Jakarta.

Vivia mengatakan, batik peranakan sengaja dipilih menjadi highlight dari koleksi SA/VI official kali ini karena motif dan warnanya yang khas.

Diantaranya adalah motif bunga yang memiliki arti keindahan dan kesejahteraan di usia senja. Kemudian motif burung yang artinya ratu, yang menampilkan keanggunan dan kelembutan.

"Bahkan di Jawa sendiri pada masa silam motif ini dianggap sebagai penolak bala," ujar Vivia, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/8). 

Menurut Vivia, batik peranakan lebih sarat akan makna dan arti. Hal tersebut tidak lain karena kepercayaan, tradisi dan cerita leluhur turun-temurun yang semua itu dituangkan dalam batik peranakan.

Selain bazar dan fashion show, dalam Darpa Nagari yang ketiga ini juga akan diisi dengan workshop tentang membatik oleh pembatik muda, Dionisia Ancilia.

Vivia berharap, dengan seringnya diadakan event-event bertemakan tradisional Indonesia, khususnya pada kebudayaan batik, masyarakat berbagai kalangan dan usia lebih mencintai Indonesia. Serta bangga akan budaya, khususnya menggunakan batik dalam kehidupan sehari-hari.

"Batik adalah warisan Nusantara yang harus dilestarikan, karena dengan melestarikan batik, tidak hanya membantu membantu pengrajin di Indonesia untuk terus berkarya mengharumkan nama Bangsa. tetapi juga mengembangkan budaya Indonesia di kancah Internasional," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement