Selasa 14 Aug 2018 09:35 WIB

Margareth Semangat Kenalkan Andaliman ke Anak Muda

Sebagai putri daerah Batak Margareth merasa perlu melestarikan rempah andaliman.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Margareth Siagian.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Margareth Siagian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Margareth Siagian dikenal publik setelah menyabet juara kedua ajang pencarian bakat menyanyi Mamamia Show musim pertama pada 2007. Tidak hanya aktif menyanyi sampai sekarang, Margareth juga memiliki kesibukan lain.

Perempuan 27 tahun itu didapuk sebagai Duta Andaliman. Bagi yang belum tahu, andaliman adalah rempah khas dari tanah Batak yang sudah digunakan dari zaman nenek moyang. Masyarakat memanfaatkannya untuk bumbu berbagai masakan, juga campuran penganan dan minuman.

"Sebagai putri daerah dari Batak saya sangat senang bisa menjadi duta yang membuat andaliman dikenal di seluruh Nusantara, bahkan mendunia," kata Margareth.

Kegiatan sebagai duta andaliman disebutnya baru dilakoni beberapa tahun terakhir. Namun, program membumikan andaliman sudah dimulai sejak 2008, bekerja sama dengan geopark Taman Eden 100 di Toba yang didirikan Marandus Sirait.

photo
Rempah khas Sumatra Utara, Andaliman.

Menyandang gelar sebagai duta andaliman membuat Margareth melakukan penyesuaian dalam sederet aktivitasnya. Saat diundang bernyanyi di sejumlah acara, dia sekaligus mempromosikan rempah khas bercita rasa pedas getir itu kepada publik.

Kekuatan media sosial tidak disia-siakan oleh Margareth. Lewat unggahan-unggahannya, dia menginformasikan serba-serbi tentang andaliman. Mulai dari masakan yang bisa dibuat dengan andaliman, budidaya, manfaat, dan banyak hal lainnya.

Margareth berharap apa yang dia lakukan membuat semakin banyak anak muda tahu mengenai andaliman. Setelah itu, mereka diyakini memiliki keingintahuan lebih dalam tentang seluk-beluk andaliman yang istimewa bagi masyarakat Toba.

"Tidak hanya andaliman, tetapi juga produk khas lainnya. Mengajak anak muda lebih perduli melestarikan dan membudidayakan semua kekayaan alam Indonesia," kata perempuan yang merilis album Acoustic in Love pada 2013 itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement