Rabu 08 Aug 2018 19:32 WIB

Vino: Film Wiro Sableng tak akan Khianati Buku Aslinya

Vino menyatakan kisah Wiro dibuat untuk generasi milenial

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Vino Bastian sebagai pemeran utama film Wiro Sableng.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Vino Bastian sebagai pemeran utama film Wiro Sableng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Vino G Bastian mengatakan akan ada petualangan baru dan seru dalam film reebot Wiro Sableng. Hanya saja, Wiro Sableng takkan berbeda jauh dengan cerita asli dalam bukunya meski memiliki jalan cerita baru.

“Film ini bisa dikatakan reboot, punya jalan cerita baru yang menarik tapi tidak mengkhianati buku aslinya. Jadi akan ada petualangan baru di film Wiro Sableng ini,” ujar Vino saat turut menghadiri konferensi pers kampanye antipembajakan film di Lounge XXI, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).

Oleh karena itu Vino mengingatkan para penggemar untuk tidak kaget dengan jalan cerita film Wiro Sableng ini nantinya.“Jangan kaget, karena dibuat jalan cerita yang baru, agar menarik dan menjadi kejutan untuk para penggemarnya maupun untuk calon penggemar yang baru,” sambungnya.

Selain itu film Wiro Sableng ini juga bukan hanya didedikasikan untuk pembaca-pembacanya yang dulu, pemain filmnya, tapi justru juga untuk generasi milenial. Orang-orang yang tidak tahu Wiro Sableng, kata Vino, akan mudah mengikuti film ini.

Lala Timothy selaku Produser dalam film ini alasan utama Lifelike Pictures membuat film ini adalah karena permintaan dari para penggemar Film Wiro Sableng itu. Bahkan rencananya film tersebut akan dimajukan jadwal tayang di bioskop.

Sementara itu, Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) bekerja sama dengan Motion Pictures Association (MPA) meluncurkan suatu kampanye antipembajakan film, Selasa (7/8). Kampanye antipembajakan film yang juga menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Cinema XXI, CGV, dan Cinemaxx dilakukan untuk menyosialisasikan pentingnya menghargai hak kekayaan intelektual.

photo
Konferensi Pers Anti Pembajakan menggandeng Wiro Sableng untuk kampanye anti pembajakan, Rabu (8/8)

Kampanye antipembajakan ini juga menggunakan film Wiro Sableng yang sebelumnya pada tahun lalu menggunakan film Filosopi Kopi. Hal ini dikarenakan film Wiro Sableng merupakan satu-satunya anggota dari APROFI dan MPA yang merupakan produksi dari Lifelike Pictures dan 20th Century Fox.

“Makin cocok karena Wiro Sableng merupakan pendekar yang selalu membela kebenaran, siap sableng siap melawan pembajakan,” tutur Lala menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement