REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Produk kreasi buah tangan dari pelaku usaha di Kota Malang berhasil mengguncang dunia internasional. Hal ini ditunjukkan pada busana Antik Batik dalam ajang Russia-Indonesia Bussines Forum di Moskow, Rusia, pada Senin (6/8).
Memadukan antara eksotisme kain batik dengan gaya fashion modern, karya Febby dari Antik Batik itu berhasil memukau para peserta forum tersebut di Russia. Yang lebih menarik, busana kreasi Antik Batik ini dipertunjukkan oleh para model dari Rusia. Dari sini, perempuan kebanggaan Malang ini pun menerima banyak tawaran untuk fashion show di berbagai negara.
"Bulan depan sudah ada tawaran fashion show dari Bahrain, Belanda hingga Turki," kata Febby melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (7/8).
Ia menjelaskan, ketertarikan masyarakat internasional terhadap kreasi batik ciptaannya itu juga berujung kepada ketertarikan kepada Kota Malang. Apalagi dalam forum itu, Kepala Dinas UKM dan Koperasi, Tri Widyani bersama dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Made Wahyuni sempat memaparkan tentang potensi wisata dan bisnis di Kota Malang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Tri Widyani, mengatakan, hasil karya Antik Batik ini bukti jika produk lokal mampu berbicara pada level internasional. "Produk UKM Kota Malang ini secara kualitas tidak kalah dengan produk dark kota lain bahkan dari negara lainnya. Hal ini yang akan kita kembangkan nantinya," kata Tri Widyani.
Ia menambahkan, salah satu misi ikut andil Kota Malang dalam Russia-Indonesia Forum Bussines tak lain untuk mengenalkan potensi bisnis dan wisata. Selanjutnya, menarik wisatawan serta pemasaran dan pengenalan produk-produk UMKM Kota Malang di kancah internasional.
"Dan alhamdulilah setelah kita presentasi para peserta sangat antusias dengan Kota Malang baik secara potensi wisata dan potensi bisnisnya," ujar Tri Widyani.