REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Memadukan antara kebutuhan kaum milenial dengan gaya hidup seperti di mancanegara kini menjadi pilihan bagi pengembang untuk menawarkan proyek huniannya kepada pasar yang dibidiknya.
Seperti halnya penggunaan nama Collins Boulevard yang terinspirasi dari sebuah nama Jalan Collins Street di Melbourne, Australia. Kota ini selain nyaman untuk tempat tinggal, juga merupakan kota seni. Hampir di setiap sudut kota dipenuhi musium seni, festival seni maupun seni graviti.
Konsep tersebut kini ditawarkan pada Collins Boulevard di kawasan Gading Serpong yang mengusung konsep serupa live alongside art. Penghuni dapat tinggal sekaligus menikmati keindahan karya seni dari artist ternama Indonesia dan dunia.
Collins Boulevard memiliki tiga konsep utama, yaitu Live-in Gallery, berupa bangunan art center seluas 5.000 meter persegi, yang akan menjadikan Collins Boulevard sebagai pusat seni pertama dan terbesar di Serpong.
Lobi apartmen dan public space akan menjadi tempat bagi karya seni desainer ternama, dengan begitu selalu ada warna baru setiap kali Anda pulang ke rumah. Di Lantai dasar, terdapat sejumlah kafe yang tersembunyi seperti di sudut jalan kota Melbourne.
Collins market gallery yang merupakan lifestyle plaza bergaya art contemporer seluas 10.000 meter persegi juga akan berdiri guna melengkapi nuansa seni di kawasan tersebut.
Nuansa tersebut tentunya ditujukan bagi kaum milenial sebagai calon penghuninya. Tinggal di kawasan kota satelit, dalam sebuah keluarga kecil dengan aktivitas tinggi, namun mereka belum memiliki dana yang cukup untuk mengumpulkan uang muka dalam waktu singkat.
"Tapi ketika keluarga muda milenial ini menabung uang muka untuk membeli produk properti, ternyata properti yang diinginkan sudah habis atau harganya sudah naik," kata pendiri PT Perintis Triniti Bong Chandra dalam keterangan tertulisnya usai groundbreaking Collins Boulevard, akhir pekan lalu.
Pihaknya melalui proyek Collins Boulevard mencoba mengatasi masalah tersebut dengan menawarkan program patungan uang muka. Dalam program ini uang muka 15 persen yang dibayarkan separuhnya atau 7,5 persen oleh developer. Sisa 7,5 persen nya dibayar konsumen dengan cara mencicil selama 6 bulan. Program ini khusus disiapkan Triniti Land bagi para calon pembeli Collins Boulevard.
Unit paling murah di Collins Boulevard besar cicilan mencapai Rp 7 jutaan perbulan yang dibayar selama 6 kali. Setelah akad kredit (KPA), besaran cicilan yang dibayarkan setiap bulan selama 20 tahun sekitar Rp 3 jutaan. Program patungan uang muka ini berlangsung dari Juli hingga Oktober mendatang, dan unit yang ditawarkan terbatas tentunya akan cepat terserap pasar.