Selasa 07 Aug 2018 08:13 WIB

Abimana Aryasatya Ingin Perbaiki Citra Film Horor

Perbaikan kualitas film horor Indonesia dipandang penting Abimana.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Abimana
Foto: Yasin Habibi/Republika
Abimana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abimana Aryasatya ingin memperbaiki citra film horor Tanah Air. Pria yang mengawali karier sebagai aktor sejak 2005 ini melihat film horor Indonesia selama ini kerap diidentikkan sebagai genre 'ecek-ecek' atau murahan.  

Keinginan tersebut dibuktikan Abimana dengan memproduksi sebuah film horor berjudul Sebelum Iblis Menjemput. Sebelum Iblis Menjemput merupakan film pertama yang diproduksi oleh Abimana bekerjasama dengan sutradara Timo Tjahjanto.

"Kita serius dengan penggarapan film ini. Kita nggak ingin film horor Indonesia terus-terusan dilabeli sebagai genre 'ecek-ecek'," ujar Abimana saat ditemui dalam gala premier Sebelum Iblis Menjemput, beberapa waktu lalu.

Abimana menilai, film horor Indonesia dari waktu ke waktu sudah semakin berkualitas. Perbaikan kualitas menjadi kewajiban semua insan perfilman untuk terus memperbaiki dan mempertahankannya.

Menurut bintang Sabtu Bersama Bapak ini, salah satu cara memperbaiki perfilman Indonesia yaitu dengan menghasilkan produk berkualitas. Kualitas sudah menjadi sebuah tuntutan karena persaingan saat ini telah tidak lagi sebatas lingkup nasional melainkan internasional.

Abimana optimistis film horor yang diproduksinya akan sukses dan bisa diterima pasar. Sebab film horor memiliki pasar yang luas, tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

"Secara distribusi, film horor sebenarnya paling memungkinkan untuk dijual ke luar negeri. Makanya kita masuk dalam tiga kompetisi di di empat negara, Spanyol, Barcelona, Perancis dan Amerika," kata Abimana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement