Sabtu 04 Aug 2018 07:12 WIB

Pertimbangkan Ini Sebelum Balik ke Mantan

Manusia lebih suka memberi kesempatan kedua ketimbang menjadikannya beban pikiran

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Sebelum kembali pada mantan kekasih, tanyakan dulu apakah ia bisa menjalani komitmen dan berupaya untuk menjaganya demi satu sama lain.
Foto: flickr
Sebelum kembali pada mantan kekasih, tanyakan dulu apakah ia bisa menjalani komitmen dan berupaya untuk menjaganya demi satu sama lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada satu titik waktu Anda tak bisa dipisahkan dengan seseorang. Senyum cerahnya saja sudah cukup meluluhkan hati Anda. Itu berarti dia dunia bagi Anda.

Namun, cinta tak selamanya indah. Perlahan kepahitan merayap dan menyebar racunnya. Hubungan yang dulu indah kini menjadi semakin buruk. Kalian pun memutuskan berpisah.

Psikiater keluarga dan psikoterapis di Mumbai, Syeda Ruksheda mengatakan cinta sama sensitif dan menyakitkan seperti duri mawar ketika tersentuh pengkhianatan. Namun, hasrat berhubungan kembali dengan mantan kadang datang, meski itu pilihan rumit. Apakah memberi kesempatan kedua pada cinta yang hilang adalah pilihan terbaik?

"Manusia adalah generasi yang optimistis dalam hal cinta, hidup, atau apapun. Manusia lebih suka memberi kesempatan kedua ketimbang menjadikannya beban pikiran, terlebih saat masih ada kasih sayang dan cinta tersisa," kata Syeda, dilansir dari The Health Site, Jumat (3/8).

Bagaimana Anda tahu bahwa si mantan adalah pasangan yang tepat? Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kembali ke mantan.

1. Dalami emosi Anda

Tanyakan pada diri Anda, mengapa ingin kembali padanya?Apakah karena Anda tak bisa menemukan sosok yang lebih baik darinya? Di saat putus asa, Anda biasanya akan terkenang masa lalu, saat menyenangkan berdua. Jadi, pastikan apa yang Anda harapkan dari si mantan.

2. Pertimbangkan pro kontra hati Anda

Hari ini Anda seharusnya lebih dewasa dan berbeda dari Anda yang sebelumnya, saat masih bersamanya. Atur harapan yang lebih realistis, sebab membangun kembali ego lama hanya memberi harapan yang tidak realistis. Jadi, berhati-hatilah.

Perlakukan seolah si mantan adalah sosok baru yang akan mengisi hidup Anda. Anda perlu berprasangka baik buruk tentang masa depan. Jangan puas balik ke mantan hanya karena Anda takut sendiri alias tak ingin menjomblo.

3. Jujur pada diri sendiri

Tanyakan pada diri, apakah Anda bisa mengingat kembali pahit manis masa lalu tanpa terlintas rasa marah, benci, dan frustasi tentang si dia? Apakah Anda sudah sepenuhnya memaafkan dia yang lama? Instrospeksi diri dan belajar dari kesalahan. Dari sana Anda akan mengetahui apakah berhubungan kembali dengan mantan akan memberi nilai positif lebih banyak pada diri Anda atau tidak. (Mutia Ramadhani)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement