REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Jika Anda tidak menyukai laba-laba, ada baiknya lebih cermat dalam memilih warna pakaian agar tak didekati binatang ini. Sebuah penelitian oleh ilmuwan dari University of Cincinnati menemukan bahwa laba-laba ternyata punya ketertarikan pada warna tertentu.
Mereka menganalisis bagaimana laba-laba serigala atau wolf spider bereaksi terhadap video yang menampilkan warna, kontras, dan intensitas yang dimanipulasi. Para peneliti mendapati laba-laba betina bereaksi menunjukkan ketertarikan ketika ada video yang menampilkan warna kontras nan tajam.
Laba-laba tersebut juga lebih bereaksi pada latar warna yang berwarna-warni daripada latar monokrom. "Asumsi sebelumnya meyakini laba-laba serigala tidak punya perhatian pada warna," kata profesor bidang biologi George Uetz dilansir dari Mirror.
Akan tetapi, studi teranyar ini justru membuktikan sebaliknya. "Kami perlu melihat lebih dekat pada susunan syaraf di mata laba-laba. Kami perlu memahami apa yang dilakukan retina," imbuhnya.
Kebanyakan manusia punya pandangan trikromatik dengan sel-sel retina berbentuk seperti cone yang dapat melihat warna merah, hijau, dan biru. Saat dihadapkan pada warna-warna kontras, laba-laba hanya punya kemampuan penglihatan dikromatik.
Oleh karena itu, hewan tersebut hanya bisa melihat warna biru dan ultraviolet yang di matanua terlihat sebagai warna hijau. "Itu berarti pada dasarnya laba-laba serigala buta warna. Namun mereka sensitif pada cahaya dengan gelombang hijau," papar Uetz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
