REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toko niaga elektronik bisa menjadi solusi berbelanja bagi orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi dan tidak sempat berbelanja langsung ke toko. Hal itulah yang dirasakan pesepak bola Bambang Pamungkas.
Sebagai pesepak bola untuk Persija, Bambang mengaku jadwal latihan dan pertandingan sudah cukup menyita waktunya. Bahkan untuk sekadar membeli produk perawatan wajah, atlet yang akrab disapa Bepe ini lebih nyaman membelinya secara daring.
Pada dasarya, menurut Bepe, kaum adam adalah makhluk yang tidak suka repot termasuk dalam hal belanja. "Saya termasuk orang yang konsumtif, makanya sering belanja online karena praktis juga," ujar Bepe dalam acara peluncuran Shopee for Men, Rabu (1/8).
Tidak hanya Bepe, kebiasaan berbelanja daring ini ternyata memang sedang menjadi tren di kalangan pria. Menurut Country Brand Manager Shopee, Rezky Yanuar, pembeli dari kalangan pria meningkat dua kali lipat di Shopee.
Menurut survei, secara umum 35 persen pria di Indonesia aktif belanja daring di platform E-commerce. "Meski jauh lebih sedikit dari perempuan, nilai yang dikeluarkan pria saat berbelanja justru lebih besar dua kali lipat dibanding perempuan," kata Yanuar.
Yanuar mengatakan hal tersebut terjadi karena pria memiliki karakteristik berbelanja yang berbeda dengan perempuan. Saat berbelanja, pria cenderung lebih terencana baik menentukan jenis produk ataupun merek yang ingin dibeli .
Sedangkan soal harga, pria justru mengabaikannya sebab biasanya pria lebih suka berbelanja produk yang berhubungan dengan hobi. "Pria punya hobi mahal. Ini yang buat mereka mengeluarkan uang lebih banyak," kata Yanuar.