REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kunci nasihat yang akan anda dapatkan dari pelatih pribadi dan ahli gizi adalah mengisi bahan bakar setelah berolahraga. Anda menguras energi tubuh Anda dengan latihan dan otot-otot Anda terpukul, jadi penting untuk memperbaiki dan mengisi ulang dengan makanan dalam waktu satu jam.
Tapi tidak ada gunanya makan atau minum sesuatu yang lama setelah latihan. Beberapa makanan dapat lebih berbahaya daripada baik. Pelatih kesehatan dan pakar, Amy Wright, memberikan tips jenis makanan yang yang harus dihindari setelah latihan.
Makanan Manis (Ilustrasi)
Makanan manis
"Smoothie protein adalah salah satu makanan favorit saya setelah olahraga karena dapat menyehatkan tubuh dengan cepat setelah sesi latihan atau berat yang intens," jelas Wright seperti dilansir dari laman Harper Bazaar, Jumat (26/7).
Namun, tidak semua serbuk protein diciptakan sama. Hati-hati dengan bubuk protein yang mengandung gula atau lebih buruk, getah buatan manis yang mungkin juga termasuk bahan kimia.
"Bubuk protein yang ramah vegan-friendly adalah Form Nutrition. Setelah berolahraga, saya biasanya mencampur dua sendok dengan pisang, 150 gram stroberi, gandum utuh, susu almond tanpa pemanis, dan es," ujarnya.
Snack bar energi yang diproses
Banyak orang mengonsumsi snack batangan berprotein serta menambah energi usai berolahraga. Alasannya mungkin karena tak punya cukup waktu mengolah makanan dirumah atau terlalu sibuk.
Hanya saja Amy tak menyarankan hal tersebut. Ia meminta seseorang membaca dengan teliti bahan di dalamnya.
Secara khusus, pelatih kesehatan menyarankan menghindari snack bar yang mengandung pemanis buatan (seperti aspartame), gula rafinasi, atau kadar gula alami yang tinggi. "Alternatif yang sama nyamannya, tetapi ideal bisa berupa pisang atau buah beri dengan segenggam penuh kacang," katanya.
Blueberry merupakan salah satu buah yang rendah kandungan gulanya dan baik bagi diet Anda.
Makanan rendah karbohidrat
Sementara protein secara luas diakui penting untuk pasca-latihan, karbohidrat juga merupakan bagian penting dari pemulihan pasca-olahraga dan makanan. Alasannya, Wright menjelaskan: "Tubuh Anda masuk ke store glikogen selama latihan dan makan karbohidrat dalam makanan pasca-latihan Anda membantu memulihkannya."
Anda mungkin tidak menyadari bahwa buah-buahan adalah sumber karbohidrat yang sangat baik, dan Wright menyarankan stroberi, pisang, blueberry dan kiwi termasuk di antara beberapa favoritnya untuk mengisi bahan bakar setelah latihan.
Dia juga merekomendasikan memilih 'smart karbohidrat' seperti padi-padian, kacang polong, buah-buahan dan sayuran, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta atau produk tepung. "Ini akan memastikan Anda memiliki energi berkelanjutan sepanjang hari," saran ahli gizi.
Minuman isotonik
Minuman olahraga
Anda mungkin berpikir Anda lihat bagian itu, memegangi minuman isotonik sementara kekuatan berjalan di legging Anda, tetapi Wright tidak selalu menyarankan minuman olahraga untuk setelah latihan sehari-hari. "Kecuali Anda seorang atlet profesional yang berlari maraton, saya akan merekomendasikan menghindari minuman olahraga karena sering sangat tinggi gula, pemanis atau bahan kimia.
"Meskipun mereka dipasarkan sebagai hidrasi sempurna dan pengisian elektrolit, minuman seperti air yang disaring, air kelapa mentah atau smoothie protein yang sehat adalah pilihan superior yang tidak mengandung bahan-bahan yang mengandung gula yang meningkatkan gula darah dan energi zap," ia menjelaskan.
Makanan olahan asin
"Menginginkan makanan asin setelah berolahraga adalah hal biasa, karena kita sering kehilangan air dan potasium melalui berkeringat," kata Wright. Namun, alih-alih meraih keripik, memilih camilan seperti pisang adalah pilihan yang bagus untuk mengisi kembali kadar potasium.
Makanan yang digoreng
Ini lebih jelas, tapi pelatih kesehatan merekomendasikan menghindari makanan cepat goreng karena "mengandung sedikit manfaat kesehatan dan sering mengandung lemak-trans berbahaya".
"Saya sangat berhati-hati untuk menghindari makanan ini setelah berolahraga, karena kandungan lemak tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat saya merasa lesu daripada menikmati post-work saya yang tinggi," catatnya. "Penting untuk diingat bahwa olahraga adalah penekan stres, jadi kita harus berusaha untuk makan pasca-latihan yang mencakup nutrisi mikro dan bahan bergizi yang mengisi dan merawat tubuh kita."
Daripada memilih makanan yang digoreng, pilihlah protein yang dipanggang atau dikukus seperti ikan atau ayam, bersama dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang manis panggang atau sayuran panggang. Makanan semacam ini, Wright mengatakan, adalah cara yang bagus untuk mengisi kembali tubuh Anda dan memberi Anda energi dan kekuatan yang tahan lama.
Menikmati secangkir kopi
Kafein
Minuman berkafein seperti kopi dapat menjadi dorongan energi yang menguntungkan sebelum latihan dan bahkan dapat meningkatkan kinerja. Meskipun ia tidak percaya kafein berbahaya, ia pribadi menghindari kopi segera setelah berolahraga. "Saya menemukan kafein dapat mengeringkan tubuh saya, jadi saya tetap menggunakan air untuk rehidrasi setelah berolahraga."
Kafein juga meningkatkan hormon stres kortisol tubuh kita. Olahraga sangat penting untuk kesehatan, tapi juga merupakan penekan pada tubuh yang menyebabkan pelepasan kortisol.
Sementara vital untuk fungsi tubuh yang sehat, terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, kekebalan dan ketidakseimbangan hormon. "Oleh karena itu, saya menikmati kopi energi saya sebelum berolahraga dan menghindarinya setelah itu," ujar Wright.
Tak makan apa-apa
Anda mungkin tidak selalu merasa sangat lapar setelah berolahraga, tapi Wright mendesak Anda untuk tidak melewatkan makan pasca-olahraga Anda. "Sangat penting untuk menyehatkan tubuh Anda setelah berolahraga dan itu waktu yang ideal untuk makan. Tubuh Anda perlu diisi ulang setelah semua kerja keras yang telah dilakukan, jadi sangat penting untuk tidak melewatkan makan Anda setelah Anda berolahraga," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
