Sabtu 28 Jul 2018 01:32 WIB

Fun Touristic Festival Kenalkan Potensi Pariwisata Natuna

Event ini menghadirkan sejumlah acara, termasuk festival layang-layang internasional

Alif Stone Park di Pulau Natuna
Foto: Republika/Karta Raharja Ucu
Alif Stone Park di Pulau Natuna

REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA, KEPULAUAN RIAU -- Tari Zapin tradisional yang dibawakan lebih dari 20 penari memeriahkan pembukaan "Fun Touristic Festival 2018" di Pantai Kencana, Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Festival yang akan berlangsung hingga Selasa  (31/7) ini menjadi event terbaru yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam upaya mengangkat dan mempromosikan potensi pariwisata di Natuna.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, mengatakan, Natuna sebagai salah satu kabupaten di Kepulauan Riau memiliki potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Terutama wisata bahari, dimana Natuna memiliki garis pantai sepanjang 460 kilometer dan lebih dari 150 pulau.

Kondisi bawah laut yang masih terjaga, dengan airnya yang bening dan kekayaan terumbu karang, membuat Natuna menyimpan spot selam.

Natuna juga memiliki ragam budaya dan kehidupan masyarakat yang kental dengan nuansa Melayu yang selalu menjadi daya tarik terkuat wisatawan. Terutama wisatawan mancanegara. Namun sayangnya potensi tersebut masih belum terpublikasi secara maksimal.

Sehingga event ini diharapkan dapat mengangkat nama Natuna dalam dunia pariwisata tanah air.

"Ini sekaligus menunjukkan Natuna sebagai salah satu daerah terluar, menjadi gugusan terdepan dalam memajukan pariwisata tanah air," ujar Ngesti.

"Fun Touristic Festival" menjadi event pariwisata kedua, setelah sebelumnya Pemkab juga sukses menggelar Senua Festival.

"Kami yakin penyelenggaraan event-event seperti ini merupakan unsur penting, ruh dalam pengembangan pariwisata," kata Ngesti.

Lebih dari sekadar ajang promosi pariwisata, penyelenggaraan festival juga memiliki tujuan penting lainnya. Yakni memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pelaku usaha.

"Kami tentunya akan terus mengupayakan menghadirkan event-event berskala nasional mapun internasional ke depannya," kata Ngesti.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten (Kadisparbud) Natuna, Erson Gempa Afriandi, dalam pernyataanya, menjelaskan, Fun Touristic merupakan acara yang terdiri dari banyak rangkaian kegiatan. Yang menggabungkan unsur tradisional dan modern, sehingga dapat menghadirkan kegembiraan dan kekaguman wisatawan yang berkunjung ke Natuna.

"Penyelenggaan event ini juga sekaligus memperingati hari jadi kota Ranai ke-147 yang menandai momen mulai menggeliatnya dan berkembang pesat nya kota Ranai sebagai Ibukota Kabupaten Natuna sejak dahulu hingga sekarang," kata Erson seraya menyebut acara ini didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan adalah Festival Band Remaja, Lomba Menyanyi Lagu Melayu, Permainan Gasing, Lomba Nyuluh/Bekarang dan Festival Burung Berkicau.

Serta sebagai puncak acara adalah Festival Layang-layang tradisi, kreasi, lollipop, electric light, hingga layang-layang Grande yang spektakuler karena dibawakan oleh Pelayang Internasional yang berasal dari tujuh  negara.

"Gelaran event seperti ini juga dapat menaikkan citra positif pariwisata Natuna di mata dunia," ujar Erson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement