REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat suhu lingkungan meningkat, tubuh melepaskan keringat untuk menurunkan temperatur internal. Namun, keringat yang berlebihan bisa memicu rasa tidak nyaman, termasuk noda basah pada pakaian dan bau kurang sedap.
Layanan Kesehatan Inggris (NHS) mempublikasikan kiat untuk menghindari keringat berlebih di tengah gelombang panas yang melanda sebagian area di negara tersebut. Tips berikut juga bisa berguna untuk penduduk di wilayah tropis.
kaus longgar adalah pakaian tepat ketika menghadapi cuaca panas
Pakaian Longgar
Saat cuaca panas, pilih pakaian longgar dengan bahan yang ringan. Jangan memakai pakaian ketat yang menghambat proses pendinginan kulit sehingga suhu internal tubuh cenderung meningkat dan menyebabkan keringat.
Opsi terbaik adalah memastikan busana yang dipakai terbuat dari kain yang memungkinkan kulit 'bernapas'. Hindari pakaian yang terbuat dari kain buatan manusia, seperti poliester pada kaus oblong atau nilon yang berbahan panas.
Gunakan sneaker ketika menghadapi cuaca panas
Ganti alas kaki
Sepatu tertutup seperti sepatu bot dan sepatu kulit termasuk alas kaki yang tidak disarankan untuk dipakai saat cuaca panas. Pilihan itu dapat membuat kaki berkeringat lebih banyak dan penggunanya merasa tidak nyaman saat melangkah.
Lebih disarankan memakai sepatu dan kaus kaki yang menyerap keringat dan mengurangi kelembapan. Apabila cuaca benar-benar panas dan kaki Anda penuh keringat, disarankan mengganti kaus kaki lebih sering, sedikitnya dua kali sehari.
Menjaga pola makan adalah kunci untuk upaya menurunkan berat badan.
Pola makan
NHS menyarankan untuk menerapkan pola diet sehat untuk menghindari timbulnya keringat berlebih, salah satunya tidak minum alkohol. Mengonsumsi makanan pedas juga tidak dianjurkan karena akan membuat Anda semakin berkeringat.
Reaksi tubuh saat mengonsumsi makanan pedas adalah dengan cara mendinginkannya, yang kian membuat keringat bercucuran. Hal lain yang disebut dapat menyebabkan keringat adalah makan es krim dan minum kopi, dikutip dari laman Express.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
