Kamis 26 Jul 2018 05:43 WIB

Media Jerman Promosikan Pariwisata Jawa, Bali, dan Banda

Silent World secara khusus meliput wisata selam di Bali, terutama di Tulamben.

Ilustrasi.
Foto: VisitNorwey
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga media Jerman "mempromosikan" keindahan pulau Jawa dengan Borobudur, Yogya, Solo, Ijen, serta Bali dan Banda, dalam liputan khusus liburan musim panas. Ketiganya adalah majalah khusus wisata Abenteuer und Reisen, majalah khusus selam Silent World, dan harian Die Welt yang merupakan salah satu dari lima koran terbesar Jerman.

Total pembaca ketiga majalah ini mencapai 500 ribu orang. Pensosbud KBRI Berlin, Hannan Hadi kepada Antara London, Kamis (26/7), menyebutkan liputan tiga media Jerman ini adalah hasil dari kunjungan wartawan Jerman ke Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

Liputan tentang Borobudur, Solo, Jogja, dan Ijen diturunkan dalam foto-foto candi dan kehidupan sehari-hari. Selain itu terdapat catatan khusus tentang tempat-tempat yang menarik seperti Pasar Kota Gede, Es Buah Bunuh Diri di Pasar Kliwon dan Cafe Tiga Tjeret di Solo, dan restoran Watu Dodol di Situbondo. 

Dubes RI Berlin Arif Havas Oegroseno, menyatakan wisatawan Jerman tertarik dengan hal-hal unik dan khas seperti ini. Mereka tidak datang berbondong-bondong dari satu tempat ke tempat lain tanpa menyempatkan waktu untuk bepergian ke tempat-tempat khas seperti pasar dan restoran kecil yang unik.

Wisman Jerman memiliki kekuatan pengeluaran yang tinggi yaitu USD2500 dengan rata-rata tinggal 3 minggu. Jerman adalah negara dengan angka pengeluaran wisata tertinggi di Eropa pada 2016 yaitu USD79 milyar.

Sementara itu Silent World secara khusus meliput wisata selam di Bali, terutama di kawasan selam Tulamben di mana kapal perang AS bernama Liberty yang tenggelam karena torpedo Jepang pada tahun 1942 menjadi titik wisata selam yang terkenal di dunia. Tulamben terkenal dengan ikan Mola-Mola dan Hiu Paus.

Diving adalah salah satu kegemaran masyarakat Jerman. Mereka memiliki sejumlah majalah khusus, tempat latihan dan bahkan lokasi diving sendiri. Namun keindahan diving di Bali tentunya sangat berbeda dengan di Jerman. Liputan khusus untuk diharapkan menarik wisatawan special interest ke Indonesia.

Sementara itu, koran Die Welt secara khusus meliput keindahan Pulau Banda dan juga alam bawah lautnya. Meskipun lokasinya jauh tetapi kondisi lingkungan lautnya, terutama koral dan ikan-ikan nya dinilai sebagai salah satu yang terindah di Asia Tenggara. Liputan Die Welt ini juga ditampilkan secara online.

Liputan tersebut adalah salah satu bentuk kampanye wisata KBRI Berlin yang dilakukan dengan berbagai pihak untuk menarik masyarakat Jerman berwisata dan berkunjung ke Indonesia. KBRI Berlin akan terus meningkatkan kampanye pariwisata di Jerman bekerjasama dengan Kemenpar dan perusahaan penerbangan yang langsung terbang ke Indonesia dari Jerman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement