Rabu 25 Jul 2018 15:27 WIB

Begini Cara Redakan Stres Dalam Hitungan Menit

Menghela napas dan mengingat hal positif jadi cara kurangi stres dalam sekejap

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.
Foto: ist
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesibukan dan padatnya aktivitas sehari-hari mungkin membuat stres menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat saat ini. Penelitian dalam 10 tahun terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan tajam terkait masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan.

Kemunculan stres tak hanya dapat berdampak pada suasana hati tetapi juga kinerja dan produktivitas seseorang. Terkait hal ini, kreator aplikasi Happy, Not Perfect Poppy Jamie mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar seseorang tidak mudah stres maupun bisa segera bangkit dari stres.

"Kita perlu mulai memperhatikan pikiran kita, pikiran kita tidak pernah berada dalam tekanan sebesar ini, di mana dunia berjalan lebih cepat dibandingkan sebelumnya," ungkap Jamie seperti dilansir NBC News.

Jamie mengungkapkan setidaknya ada tujuh langkah yang bisa dilakukan untuk membuat pikiran lebih jernih ketika dilanda stres. Ketujuh langkah ini juga bermanfaat dalam melatih pikiran untuk melepaskan berbagai kecemasan. Berikut ini adalah ketujuh langkah tersebut.

1. Mengenali Perasaan

Kenali emosi apa yang sedang Anda rasakan terlebih dahulu, apakah itu merasa senang, sedih, patah hati, marah, tidak percaya diri hingga cemas. Penelitian mengungkapkan bahwa mengenali emosi yang sedang dirasakan dapat mendorong terjadinya proses emosional dalam diri yang mampu membuat Anda merasa lebih baik.

2. Menghela Napas

Bernapas dengan pelan dan lembut merupakan cara tercepat dan termudah untuk meredakan respon stres. Cara ini juga dapat memunculkan rasa rileks dalam hitungan detik. Gunakan teknik bernapas dengan perut dalam pola hitungan lima. Pastikan pundak Anda dalam keadaan santai dan tarik napas secara perlahan selama lima hitungan, setelah itu hembuskan napas secara perlahan dalam lima hitungan. Lakukan teknik bernapas ini setidaknya 30 detik.

3. Tuliskan dan Lepaskan

Tuliskan emosi yang sedang Anda rasakan beserta penyebabnya. Gambarkan situasi atau kondisi apa yang membuat Anda merasakan emosi-emosi tersebut. Menulis jurnal dapat membantu Anda meredakan emosi sekaligus mendapatkan pikiran yang lebih jernih. Setelah Anda selesai menuliskan emosi-emosi yang Anda rasakan, robek kertas tersebut dan lepaskan emosi-emosi tersebut.

4. Mengingat Hal-hal yang Patut Disyukuri

Tuliskan beragam hal yang Anda miliki dan Anda patut syukuri saat ini secara rutin. Menuliskan hal ini dapat membantu memunculkan hormon bahagia. Rutinitas ini akan mendorong Anda untuk terus berfokus pada hal-hal positif yang cenderung mudah dilupakan, terlebih jika Anda dalam keadaan stres maupun cemas.

5. Bermain

Ada beragam aktivitas permainan kecil yang dapat mengalihkan pikiran Anda dari beragam hal negatif seperti stres dan cemas. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan adalah menggambar sesuatu yang berkaitan dengan kenangan menyenangkan, menggambar tempat yang bahagia maupun menggambar sosok orang yang sedang tersenyum.

Anda juga bisa bermain crossword puzzle hingga game menyenangkan seperti Candy Crunch. Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah mendengarkan lagu favorit Anda sambil turut menyenandungkan lagu tersebut.

6. Tantangan Kasih Sayang

Anda bisa mengubah perspektif negatif dalam pikiran Anda dengan tantangan mengenai kasih sayang. Latihan atau tantangan ini bermanfaat dalam memicu terlepasnya dopamin sekaligus mendorong rasa percaya diri.

Salah satu contoh tantangan yang bisa Anda lakukan adalah 'Tantang diri Anda untuk memaafkan seseorang hari ini'. Tantangan lain yang bisa Anda lakukan adalah 'Pikirkan apa yang Anda akan katakan pada seorang teman jika ia sedang merasakan emosi seperti yang Anda rasakan saat ini'.

Contoh tantangan lainnya adalah 'Tantang diri Anda untuk memberitahu seseorang bahwa Anda mengapresiasi orang tersebut' dan 'Berikan pujian untuk diri Anda sendiri'.

7. Pancaran Positif

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memikirkan orang lain adalah orang yang paling berbahagia. Karena itu, buatlah orang lain merasa lebih baik dengan mengirimkan pesan ataupun email yang berisikan pesan-pesan positif. Seperti apapun emosi yang Anda rasakan saat ini, Anda sebenarnya masih memiliki kekuatan untuk membuat orang lain merasa lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement