Rabu 25 Jul 2018 10:34 WIB

Pandji Sentil Peraih Beasiswa yang tak Ingin Pulang

Pandji menyasar penonton dari kalangan pelajar Indonesia di luar negeri.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Esthi Maharani
Aktor dan penulis buku, Pandji Pragiwaksono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Aktor dan penulis buku, Pandji Pragiwaksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pekan lalu, Twitter diramaikan oleh cuitan akun bernama @pervertauditor. Akun itu memunculkan isu soal peraih beasiswa asal Indonesia yang enggan kembali ke Tanah Air. Padahal, biaya belajar mereka selama di luar negeri ditanggung oleh negara dan tujuan mereka disekolahkan adalah demi kemajuan Indonesia.

Pemikiran senada rupanya juga mengusik benak Pandji Pragiwaksono. Pria yang dikenal sebagai comic dan sutradara film ini juga memiliki keresahan yang sama. Keresahannya itu kemudian ia tuangkan dalam bentuk materi stand up comedy yang akan ia bawakan dalam Pandji Pragiwaksono World Tour.

Tur 11 negara yang sedianya akan dimulai pada 28 Juli mendatang ini salah satunya menyasar penonton dari kalangan pelajar Indonesia di luar negeri.

"Saya masih ingin menyasar anak-anak Indonesia yang sedang belajar di luar negeri. Isu yang sedang ramai adalah pelajar yang ke luar negeri berkat beasiswa agar bisa membangun Indonesia. Tapi setelah itu mereka justru memilih tinggal di luar negeri," jelasnya dalam konferensi pers yang digelar Selasa (24/7).

Ia pun berharap dengan menyisipkan sentilan tersebut di materi lawakannya, akan semakin banyak pelajar Indonesia yang sadar apa tujuannya belajar di negeri orang.

"Saya menyebar optimisme tentang Indonesia dengan memberi sedikit motivasi supaya mereka ada alasan kembali ke Indonesia. Semakin saya bisa menggapai banyak pelajar di luar negeri maka pesan saya akan makin tersampaikan," imbuh pria 39 tahun ini.

Pandji pun mengisahkan salah satu pengalamannya saat tahun lalu menggelar tur di Jerman. Kala menyelipkan isu tersebut saat manggung di Berlin, rupanya ada seorang mahasiswa Indonesia yang menonton pertunjukannya. Tatkala Pandji bergeser ke Frankfurt, mahasiswa itu kembali datang dan kali ini menemuinya.

"Dia bilang sebelum nonton saya dia  sudah berniat menikah dengan warga Jerman dan menetap di sana. Tapi kemudian di Frankfurt ia bercerita sudah mengurungkan niatnya," tutur Pandji mengungkapkan pengalamannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement