Selasa 24 Jul 2018 21:38 WIB

Jurnalis Muslim dan Bloger Bertemu di Kota Tua

Peserta mendapatkan tips cara mengatasi kemacetan dalam menulis.

Pengurus Taklim Jurnalistik  (Taktik) dan penulis blog Dapurpena berfoto di Kota Tua, Jakarta.
Foto: Dok Taktik
Pengurus Taklim Jurnalistik (Taktik) dan penulis blog Dapurpena berfoto di Kota Tua, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengurus  Komunitas Taklim Jurnalistik (Taktik)  Perwakilan Jabodetabek dan  tim penulis blog Dapurpena menggelar pertemuan dan rapat koordinasi (Kopdar)  di Kota Tua, Jakarta, Ahad (22/7).

Siaran pers Taktik yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/7) menyebutkan, pada kesempatan tersebut juga digelar sharing ilmu kepenulisan oleh Kak Ian. Ia  owner Komunitas Perpustakaan Jalanan Pembatas Buku Jakarta. Dia mengemukakan tentang cara mengantispasi writing block.

“Sebagai penulis terkadang kita seringkali mengalami titik berhenti, buntu, atau dikenal writing block.  Itu hal yang lumrah bila terjadi, semua pasti  pernah mengalaminya. Lalu bagaimana kita menyiasatinya?”

Tak lain, sambungnya, yakni berhenti sejenak atau jalan- jalan mencari ide kembali atau me-refreshing (menyegarkan kembali) otak, usai itu melanjutkan kembali.

Ketua Taktik Jabodetabek Prasetio Wibowo mengatakan kegiatan pertemuan itu  bertujuan untuk membahas jobdesk agar  lebih tertata dan para pengurus dapat bekerja efektif sesuai dengan arahan yang disepakati.

“Kopdar diadakan karena agar bisa  konsentrasi untuk merapikan  tugas masing-masing per divisi, terutama semua pengurus Jabodetabek, “ jelas pria asal kota Gudeg Yogyakarta ini.

“Acara ini memang sangat sangat sederhana, namun dari kesederhanaan ini akan terlihat siapa yang siap menjadi  penulis Muslim yang bisa berdakwah bil qolam (dengan pena)," tegas Kang Pras, sapaan akrabnya.

Febriani dinda, seorang pelajar dari Depok mengungkapkan acara Kopdar ini sangat menarik. “Melalui pertemuan ini kita bisa menambah wawasan yang baru, teman baru, dan bisa menyalurkan inspirasidalam berdakwah menjadi seorang jurnalis Muslim,” tuturnya.

Founder Komunitas Taklim Jurnalistik  Andre Rahmatullah mengemukakan,  setelah diselenggarakannya  Rapat Kerja Pengurus Pusat belum lama ini (21-22/6),  semua Pengurus Perwakilan Taklim Jurnalistik se-Indonesia dari Sumatera sampai Papua diwajibkan mengadakan kegiatan  Rapat  Koordinasi  Wilayah  (Rakorwil). “Hal itu  guna kembali mematangkan program komunitas untuk kemanfaatan umat,” ujar Andre Rahmatullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement