Ahad 22 Jul 2018 05:58 WIB

Stakeholder Permuseuman dan Pariwisata Bertemu di Museum BI

Pertemuan bertujuan memajukan industri pariwisata.

Para pemangku kepentingan di bidang permuseuman dan pariwisata berfoto di depan gedung Museum Bank Indonesia.
Foto: Dok HPI
Para pemangku kepentingan di bidang permuseuman dan pariwisata berfoto di depan gedung Museum Bank Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para stakeholder (pemangku kepentingan) dalam bidang  permuseuman dan pariwisata mengadakan pertemuan diadakan di Museum Bank lndonesia Jakarta, Kamis (19/7).

Acara tersebut  dihadiri pengurus  DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA)  DKI Jakarta, DPD Himpunan Pramuwisata lndonesia (HPI)  DKI Jakarta, Local Working Group (LWG) Unit Pengelolaan Kawasan  Kota Tua Jakarta dan Karang Taruna.

Pimpinan Museum Bank lndonesia sekaligus  Ketua Asosiasi Museum DKI Jakarta, Yiyok T Herlambang mengatakan  pertemuan tersebut sangat  bagus  dan dapat mempererat silaturahim. “Nantinya akan diadakan pertemuan secara berkala, sehingga dapat  saling  memberikan  masukan untuk mewujudkan tingkat ketertarikan dan kesenangan masyarakat baik domestik maupun manca negara terhadap museum. Sehingga, pada akhirnya  akhirnya dapat memberikan alternatif tempat pariwisata yang bisa dikunjungi di Indonesia,” kata Yiyok dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/7).

Ketua Dewan Kode Etik DPD HPI Jakarta, Bambang JS mengatakan story telling dan interprestasi yang baik sangat mendukung suksesnya program tour. “Menghidupkan benda mati dengan cerita  yang menarik terutama di museum juga harus dilakukan oleh  tourist guide,” ujar  Bambang.

Deden Siswedi Sinaga dari LWG  Unit Pengelolaan Kawasan  Kota Tua Jakarta mengemukakan, pertemuan tersebut sangat baik dan bermanfaat. “Perlu dukungan dari semua pihak untuk menciptakan Kawasan Kota Tua  Jakarta menjadi kawasan  pariwisata unggulan dan  menjadi world heritage,” kata Deden yang menjabat sebagai wakil ketua bidang komunitas dan masyarakat lokal.

“Acara ini perlu diadakan bagi stakeholders pariwisata agar saling sinergi demi terwujudnya destinasi wisata yang lebih baik,” kata Arsiya Heni Puspita yang akrab disapa HDL dari DPD HPI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement