REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film layar lebar Si Doel The Movie akan tayang perdana di Belanda pada Senin (23/7). Sutradara sekaligus pemeran utama film, Rano Karno, mengatakan acara premier berlangsung di gedung bioskop Pathe Tuschinski, Amsterdam.
"Ini bioskop prestisius di Amsterdam. Bukan bioskop sembarangan, bentuknya saja seperti gedung opera," kata Rano pada jumpa pers peluncuran Si Doel The Movie di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (16/7).
Dia berharap gedung berkapasitas sekitar 750 orang itu akan penuh pada saat penayangan perdana. Tamu undangan berasal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda, warga Indonesia di sana, serta warga Belanda lainnya.
Rano menginformasikan, rombongan kru film dan awak media yang berjumlah sekitar 80 orang akan berada di Amsterdam mulai 21 Juli sampai 26 Juli. Segalanya dipersiapkan dengan cermat agar penayangan perdana film berjalan lancar sekaligus mempromosikan budaya Betawi.
Para pemeran direncanakan mengenakan busana khas yang beragam. Rano mencontohkan, dia akan memakai baju demang betawi, Mandra memakai setelan pangsi betawi, pemeran Atun berkebaya encim, dan pemeran Koh Ahong dengan busana ala Cina.
Pertimbangan untuk menayangkan film di Belanda terlebih dahulu disebut Rano sebagai strategi untuk memancing lebih banyak perhatian terhadap film. Terlebih, Belanda memiliki sejarah tersendiri dengan Indonesia di masa silam.
"Bukan hanya ditonton, tapi kebudayaan kita juga bisa sampai ke sana. Bayangkan cerita Betawi, cerita kampung, bisa ditonton banyak orang," kata Rano yang pernah menjadi duta khusus Indonesia dalam bidang pendidikan di UNICEF.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
