Sabtu 14 Jul 2018 18:16 WIB

Kota Malang Tambah Satu Museum

Museum Mpu Purwa diresmikan oleh Mendikbud

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Profesor Muhadjir Effendi meresmikan Museum Mpu Purwa di Kota Malang, Sabtu (14/7.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendi meresmikan Museum Mpu Purwa di Kota Malang, Sabtu (14/7.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang akhirnya bisa menambah satu museum lagi setelah melakukan revitalisasi selama beberapa tahun terakhir. Museum Mpu Purwa ini pun kini telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Profesor Muhadjir Effendi di area Griya Santa Kota Malang, Sabtu (14/7).

"Saya berharap museum ini berfungsi lebih baik dalam aspek pendidikan maupun rekreasi lalu dapat dikembangkan untuk imajinasi dan kreativitas para siswa dan pengunjung," ujar Muhadjir di Museum Mpu Purwa Kota Malang, Sabtu (14/7).

Menurut Muhadjir, Malang memiliki reputasi sangat baik dalam seni dan kebudayaannya. Apalagi Malang memiliki beberapa aspek lain yang cukup mendukung, baik suhu, suasana dan sebagainya. Oleh karena itu, dia sangat menekankan agar aspek-aspek ini dipertahankan dan terus berkembang di masa depan.

Muhadjir mengungkapkan, Malang sebenarnya banyak memiliki peninggalan tapi belum terurus dengan baik. Salah satu contoh nyata terlihat di beberapa temuan yang ada di Gunung Van Der Man. "Banyak penemuan di sana tapi belum ada eksplorasi untuk dijadikan Cagar Budaya. Saya optimis itu akan terwujud kalau ditangani dengan sungguh-sungguh," tambah dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, revitalisasi museum telah menghabiskan dana sekitar Rp 8,5 miliar. Dari dana tersebut, museum kini memiliki luas tanah sekitar 1.800 meter per segi dengan bangunan sebesar 1.200 meter per segi. Di dalamnya juga tersedia 136 buah koleksi peninggalan Mpu Sendok dan Majapahit.

"58 buah koleksi dipamerkan ke pengunjung, sisanya di storage," jelas dia.

Di antara sejumlah peninggalan itu, Ida mengatakan, museum memiliki arca unik. Arca Ganesha yang sedang duduk di atas tikus kecil menjadi satu-satunya yang dimiliki museum di Indonesia . "Adanya itu di India, di Indonesia hanya di Kota Malang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement