Jumat 13 Jul 2018 14:03 WIB

Ini Trik Terbaik Bagi Anda Calon Pengusaha yang Ingin Sukses

Pertemuan tatap muka dan ahli dalam mendengarkan jadi resep pengusaha sukses

Rep: Nora Azizah / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengusaha muda. Ilustrasi
Foto: .
Pengusaha muda. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlalu banyak pelaku usaha atau entrepreuner muda terburu-buru dalam mengambil keputusan, khususnya ketika membuat daftar hal yang harus dilakukan serta harapan (catatan to do) ke depan bagi perusahaan. Dilansir melalui laman Entrepreneur.com, memiliki tujuan memang sangat penting untuk menghindari kesalahan.

Panduan dari daftar to do dan to dont juga bisa menghindari pengusaha apabila harus ke luar jalur, serta memicu untuk memenuhi tujuan bisnis lebih cepat. Memulai manifesto usaha bisa dipersiapkan dengan membuat daftar to don't atau jangan melakukan beberapa hal.

Berikut beberapa saran yang telah dirangkum Entrepreneur.com bagi pengusaha.

1. Tatap Muka Dengan Klien Masih Jadi Hal Krusial

Jangan pernah berpikir bila konsumen perdana akan datang dari kampanye pemasaran. Chief Executive Officer (CEO) Perusahaan Teknologi Ladder Jon Brody mengatakan, bisnis merupakan sebuah pertarungan 'dari tangan-ke-tangan'. Seorang pengusaha harus bisa menemukan pembeli perdananya.

"Cari mereka, dan berbicaralah secara pribadi," kata Brody. Hal tersebut menjadi pendekatan yang tepat dalam membangun basis pelanggan.

Penjelasan dari Brody didukung sebuah Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental. Dalam studi tersebut menyebutkan bahwa diskusi bisnis face-to-face 34 kali lebih berhasil daripada mengirim banyak email. 

2. Mengumpulkan Uang Bukan Segalanya

Uang memang penting tetapu bukan obat mujarab bagi sebuah usaha. Semua jenis mata uang di dunia tidak akan menyelamatkan rencana bisnis yang buruk apabila tidak memiliki campuran elemen yang tepat. Sebelum mengasumsikan bahwa kita membutuhkan investasi besar dari bank, evaluasi kembali rencana tersebut.

Misalnya, tinjau kembali produk secara jujur. Sebuah konsep yang tertulis luar biasa di atas kertas ternyata justru tidak menyelesaikan masalah. Sebagian besar Startup yang hancur disebabkan kurangnya kesadaran diri, bukan kekurangan uang.

3. Jangan Fokus Pada Satu Hal

Daripada mengkhawatirkan mengapa bisnis yang kita miliki tidak menjadi nomor satu, lebih baik fokus pada hal-hal yang sudah dicapai perusahaan saat ini. Sebagai atasan, pastikan untuk mengingat bahwa semua pencapaian merupakan kerja tim, bukan mewakili keberhasilan atau kegagalan performa pribadi anda.

Sangat penting untuk memahami bahwa keberhasilan bukan hanya sesuatu yang dibawa ke meja bisnis dari individu. Namun semua hal tersebut merupakan upaya dari tim dan dilakukan bersama-sama.

4. Jangan Banyak Bicara, Jadilah Ahli Mendengarkan

Masih saja ingin unjuk gigi bahwa diri ini lebih hebat? Maka ingatlah pepatah kuno 'memiliki satu mulut dan dua telinga'. Pepatah tersebut menyuruh kita untuk mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara. Terbukalah untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak mempunyai mentor bisnis, maka carilah demi melatih diri dalam mengambil nasihat.

5. Jangan Terburu-buru Terhadap Pertumbuhan Perusahaan

Jika sebagai pengusaha anda terpaku pada skala bisnis, maka anda sedang melakukan kesalahan. Skala itu penting tetapi tidak bisa diandalkan sebagai taktik satu malam. Pastikan perusahaan mempunyai landasan untuk marathon, bukan berlari cepat.

Saat fokus pada pertumbuhan saja maka perusahaan sudah dipastikan harus siap gagal. Memilih karyawan yang tepat hingga membina hubungan yang baik dengan pelanggan jauh lebih penting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement