Selasa 10 Jul 2018 23:56 WIB

Festival Perahu Naga, Padukan Olahraga dan Atraksi Wisata

Festival akan berlangsung di Laguna Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta

. Seorang pemandu terus memberi semangat anggota timnya untuk memukul bedug pada lomba perahu naga dalam Festival Erau Adat Pelas Benua Etam.
Foto: ANTARA/Amirullah
. Seorang pemandu terus memberi semangat anggota timnya untuk memukul bedug pada lomba perahu naga dalam Festival Erau Adat Pelas Benua Etam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul siap menggelar kegiatan Festival Perahu Naga 2018. Event yang akan berlangsung pada 14 hingga 15 Juli mendatang di Laguna Pantai Depok ini menjadi salah satu sarana olahraga sekaligus atraksi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan.

Bupati Kabupaten Bantul, Suharsono mengatakan, kegiatan ini akan diikuti oleh 30 kelompok peserta dari berbagai daerah di tanah air. Mulau dari Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan daerah lainnya.

"Festival Perahu Naga berasal dari kebudayaan masyarakat Tiongkok yang telah berumur lebih dari 2.000 tahun, sehingga akan menjadi atraksi yang menarik," ujar Suharsono.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini Pemkab Bantul bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DIY dan Bantul serta pihak-pihak lain seperti Komunitas Jogjakarta Chinese Art and Culture Centre serta Pokdarwis Depok.

"Kegiatan ini juga dalam rangka perayaan hari besar Peh Cun," jelasnya.

Dalam dua hari kegiatan, Festival Perahu Naga akan diisi berbagai kegiatan lainnya. Mulai dari live music hingga tarian dan atraksi barongsai di atas rakit. Ada juga kirab perahu hias yang akan menjadi suguhan menarik bagi masyarakat dan wisatawan.

Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan mendukung kegiatan ini dalam upaya menggali potensi wisata di kawasan Laguna Pantai Depok, Kabupaten Bantul. Untuk kemudian dikemas menjadi atraksi wisata yang menarik.

"Sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini ditargetkan mencapai 17 juta dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara," ujar Pitana.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung peningkatan peran komunitas dan masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan DIY.

"Meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah dan merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Pitana didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.

Lebih jauh Kabid Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan menjelaskan, nantinya acara juga akan menyiapkan gala dinner bagi para peserta beserta tokoh masyarakat, serta beragam pentas seni.

"Acara ini sekaligus memberi wadah kreatifitas dan inovasi serta mengakomodir ekspresi dan prestasi para penggemar olahraga dayung," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement