REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen (VW Group) nampaknya sedang mengikuti jejak dua pesaingnya, yakni Daimler dan BMW. Setelah Daimler dan BMW mengoperasikan layanan sewa mobil sesuai permintaan konsumen selama bertahun-tahun, VW enggan tertinggal. Dilansir melalui TechCrunch, Volkswagen mulai meluncurkan layanan car sharing bernama 'WE' dengan kendaraan listrik.
Layanan WE akan rilis pertama kali di Jerman untuk tahun depan. Kemudian servis diperluas ke kota-kota besar di Eropa, Amerika Utara, dan Asia pada 2020 mendatang. Seluruh armada yang dioperasikan untuk layanan WE merupakan kendaraan listrik. "Kami yakin pasar car sharing masih potensial," ujar Jürgen Stackmann, salah satu pejabat Volkswagen.
Stackmann menjelaskan, VW akan memasuki pasar dengan konsep sumber tunggal holistik. Konsep tersebut mencakup semua kebutuhan mobilitas, mulai dari perjalanan singkat yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga perjalanan liburan panjang. Layanan WE menggunakan kendaraan yang dirancang khusus bukan sekadar untuk car sharing saja. Platform WE-on-demand juga akan mencakup moda transportasi lain, salah satunya Skuter.
Volkswagen memamerkan dua konsep listrik pada Maret lalu. Salah satunya e-skuter dengan sebutan Streetmate dan Cityskater. Perusahaan melihat platform WE bisa menghubungkan pelanggan ke layanan car sharing. Tidak hanya itu, perusahaan juga melihat bahwa layanan WE bisa terhubung ke MOIA, yakni perusahaan mobil yang telah meluncurkan layanan ride sharing dengan kendaraan listrik.