Kamis 05 Jul 2018 18:55 WIB

Studi: Kesehatan Mata Pengaruhi Kebugaran Otak

Merawat kualitas penglihatan salah satu hal penting dalam menjaga fungsi kognitif.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mata. Ilustrasi
Foto: Readers Digest
Mata. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Penurunan kualitas penglihatan dapat mempercepat penurunan daya kognitif pada masyarakat usia dewasa mendekati lanjut. Hal itu diungkapkan dalam sebuah studi terbaru di Amerika Serikat. 

Peneliti pun menyarankan orang yang mengalami gangguan penglihatan untuk menggunakan bantuan kaca mata atau melakukan operasi katarak, untuk menjaga kemampuan kognitif dan mental yang lebih baik.

“Merawat kualitas penglihatan meupakan hal penting untuk menjaga fungsi kognitif yang baik," kata peneliti utama Miller D Diane Zheng, dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami, seperti dilansir di Reuters, Rabu (5/6).

Dia menjelaskan, penglihatan yang menurun dan melemahnya fungsi mental merupakan dua hal umum yang terjadi pada orang tua. Dalam penelitian ini, mereka memastikan adanya hubungan antara kedua hal tersebut apakah memang saling mempengaruhi.

Zheng beserta tim melakukan penelitian kepada sebanyak 2.520 orang dewasa selama delapan tahun lamanya. Mereka melakukan pengujian kualitas penglihatan dan status kognitif para peserta setiap tahun.

Zheng mengatakan, penglihatan yang memburuk dapat mencegah orang dari kegiatan yang merangsang otak seperti melakukan teka-teki silang dan terlibat dengan orang lain.

Dia merekomendasikan orang dewasa yang lebih tua mendapatkan pemeriksaan mata secara teratur. Mereka yang memiliki gejala-gejala penglihatan terganggu dianjurkan untuk diperiksa dan diobati segera.

Seorang dokter dari Duke University School of Medicine dan Durham VA Medical Center Dr Heather E Whitson mengatakan, studi ini memberikan bukti tambahan yang dapat memberikan saran kepada masyarakat, agar dapat menjaga penglihatan mereka tetap sehat seiring bertambahnya usia. Masyarakat juga mungkin agar dapat melindungi kesehatan kognitif mereka.

"Jika Anda menua tanpa visi yang baik, Anda tidak hanya memberikan sedikit saja stimulasi pada otak, Anda mungkin mengubah otak Anda pada tingkat struktural," katanya.

Whitson juga menambahkan penglihatan yang buruk adalah salah satu dari beberapa faktor risiko untuk penurunan kognitif yang berpotensi dapat dimodifikasi atau diobati. Hal itu bahkan termasuk penyebab hilangnya penglihatan terkait usia yang tidak dapat disembuhkan, seperti glaukoma dan degenerasi makula terkait usia.

“Penglihatan yang menurun sangat dapat diobati, sehingga kita dapat mengurangi jumlah kehilangan penglihatan yang diderita orang jika mereka terdeteksi sejak dini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement