REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak resmi menyandang status sebagai istri Pangeran Harry, Meghan Markle kerap menemani suaminya menghadiri acara-acara resmi kerajaan. Kendati sering tampil berdua di depan publik, ada satu hal yang hilang dari kebersamaan pasangan ini.
Sejak menikah, Harry dan Meghan hampir tidak pernah menunjukkan kemesraannya di depan banyak orang. Hal ini berbeda ketika dua sejoli tersebut masih berpacaran hingga bertunangan.
Kala itu, baik Harry maupun Meghan sering terlihat bergandengan tangan, memegang pundak, atau merangkul pundak pasangan ketika duduk bersebelahan. Bahkan ketika mengumumkan kabar pertunangan, Meghan menggandeng tangan Harry.
Namun sejak menikah pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex itu terlihat lebih anteng. Ternyata, menghilangnya kemesraan Harry dan Meghan didasari norma-norma kerajaan Inggris.
Menurut penulis biografi kerajaan, Gyles Brandreth, hal serupa juga ditunjukkan Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip. Selama 70 tahun pernikahan, pasangan tersebut nyaris tidak pernah menunjukkan kemesraan di depan publik atau public display affection (PDA).
Dalam lingkungan kerajaan, ada aturan tidak tertulis yang membatasi kepantasan dalam berlaku di depan umum, termasuk ketika sedang bersama pasangan. Harry dan Meghan nampaknya mengikuti jejak nenek dan kakeknya.
Menurut Gyles, sikap tersebut menunjukkan kepribadian keluarga kerajaan yang mampu mengendalikan diri. Hal yang sama juga ditunjukkan Pangeran William yang tidak pernah menunjukkan kemesraan atau kontak fisik berlebihan di depan umum kepada Kate Middleton.
Baru-baru ini dalam acara The Young Leaders Reception di Istana Buckingham pada 26 Juni, Meghan sempat terlihat akan menggandeng Harry. Akan tetapi, Harry dengan cepat melipat kedua tangannya agar tidak digandeng sang istri. Pangeran Harry cepat tanggap dengan kondisi apalagi saat itu mereka hadir bersama Ratu Elizabeth.
"Kita jarang melihat pasangan kerajaan saling bergandengan tangan dalam acara-acara resmi," jelas pakar etiket Myka Meier kepada People.
Pendiri Beaumont Etiquette itu mengatakan walau demikian, Pangeran Charles dan Camilla tidak terlalu mengikuti kebiasaan itu. Mereka cukup sering terlihat bergandengan tangan.
"Semua kembali ke preferensi masing-masing. Selain itu, tingkat formalitas acara juga berpengaruh pada bagaimana mereka bersikap," katanya. Semakin serius acara yang dihadiri maka semakin tinggi pula tuntutan level profesionalisme yang harus diikuti.