Selasa 03 Jul 2018 17:38 WIB

Media Sosial Salah Satu Pemicu Anak Merasa Kesepian

Sebagian merasa kesepian melihat temannya bersosialisasi tanpa mereka di medsos.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak main media sosial. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Anak main media sosial. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu lembaga konseling untuk anak-anak di Inggris, Childline mengatakan pada 2018 jumlah anak yang merasa kesepian meningkat 14 persen dari tahun lalu. Tahun 2017 sebanyak 4.063 anak datang untuk konseling karena merasa kesepian, sementara pada 2018 meningkat menjadi 4.636 anak.

Hampir 80 persen anak yang mengikuti konseling terkait masalah kesepian adalah perempuan. Beberapa mengatakan mereka merasa kesepian karena melihat teman-temannya bersosialisasi tanpa mereka di media sosial.

Tidak diajak bersosialisasi di media sosial membuat anak-anak tersebut merasa diasingkan oleh teman-temannya. "Saya melihat semua teman saya bersenang-senang di sosial media dan itu membuat saya sedih. Saya merasa tidak ada yang peduli untuk mengundang saya," kata salah seorang anak yang mengikuti konseling, dikutip BBC, Selasa (3/7).

Sebagian besar anak-anak yang mengikuti konseling ini berusia remaja. Childline menyebut, usia anak yang paling muda dalam konseling ini adalah 10 tahun.  "Rasa kesepian harus dianggap serius karena berpotensi merusak fisik dan mental anak," kata pendiri Childline, Dame Esther Rantzen.

Ia mengatakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam fenomena ini adalah jumlahnya yang meningkat. Lantas bagaimana peningkatan ini bisa terjadi?

Ada beberapa yang diperkirakan menjadi penyebab anak-anak semakin merasa dikucilkan. Kemungkinan pertama adalah kenyataannya yang memang demikian dan orang tua kurang memberikan kasih sayang pada anak mereka.

Akan tetapi, Rantzen melanjutkan, bisa jadi media sosial menjadi tekanan bagi anak-anak. Melihat media sosial orang lain menimbulkan kesan bahwa orang lain lebih disukai dan populer daripada diri sendiri. Hal inilah yang menyebabkan rasa kesepian semakin besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement