Selasa 03 Jul 2018 09:52 WIB

Kisah Pilu di Balik Sosok Ikonik The Nanny

Fran Drescher terkenal karena selalu ramping dan cantik di The Nanny.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Fran Drescher
Foto: EPA
Fran Drescher

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selalu ada cerita di balik ketenaran seseorang. Entah itu cerita menyenangkan dan kerja keras atau malah cerita menyedihkan.

Aktris Fran Drescher memiliki cerita tersendiri di balik ketenarannya. Drescher yang ramping menjadi ikon budaya sejak membintangi serial televisi The Nanny.

Aktris sekaligus aktivis ini mengatakan tubuh rampingnya ternyata bukan karena diet. Ia sesungguhnya, ketika itu mengalami stres pasca trauma. Drescher telah menjadi korban kejahatan kekerasan sekitar 10 tahun sebelum The Nanny. Ia diperkosa di bawah todongan senjata selama perampokan rumahnya.

“Saya harus menghadapinya begitu saya menjadi terkenal. Saya melakukan terapi,” ujar Drescher, dikutip dari News.co.au, Selasa (3/7).

Sejujurnya, Drescher mengatakan, dirinya hanya suka bekerja dan menjadi Fran Fine. Sebab, Fine memiliki karakter lucu dan ringan. Berbanding terbalik dengan hidup Franscher yang sedikit berantakan.

“Saya pikir itu adalah bagian alasan saya sangat kurus,” katanya. Pada tahun 1993 ketika serial tayang dia memiliki bobot 64 kg. Ketika The Nanny memasuki musim penayangan kelima bobotnya 49 kg.

Kini Drescher telah kembali ke berat badan yang sehat dan berjuang menyembuhkan diri dari kanker rahim. Meski sudah tidak seramping dulu, Drescher mengatakan tidak merindukan tampilan fisik lamanya dan lebih menghormati tubuhnya.

“Sebagian besar (pakaian) sudah tidak muat lagi dan saya baik-baik saja dengan itu,” ujar wanita kelahiran 1957.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement