REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat sekitar 300 ribu wisatawan memadati objek wisata tirta di Geopark Ciletuh Palabuhanratu pada libur panjang dan cuti bersama Lebaran 2018.
"Jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi kemungkinan lebih dari 300 ribu orang, karena kami mencatat yang masuk objek wisata tirta saja seperti pantai, sungai dan air terjun," kata Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Ahad (1/7).
Menurutnya, hingga saat ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata tirta di Kabupaten Sukabumi masih banyak, tetapi tidak membeludak seperti saat musim liburan panjang. Mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata tirta di Kabupaten Sukabumi berasal dari luar daerah seperti Kota Sukabumi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung, Cianjur, dan lain-lain.
Puncak Darma di kawasan Geopark Ciletuh.
Animo wisatawan ke objek wisata tersebut tinggi karena penasaran setelah Unesco menetapkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi taman alam batuan tua warisan dunia. Selain itu, pantai di Sukabumi mempunyai keunikan dibandingkan daerah lain. Bahkan, pada H+2 hingga H+7 Lebaran antrean panjang kendaraan mengular menuju objek wisata laut seperti Palabuhanratu.
"Objek wisata tirta Kabupaten Sukabumi memang selalu menjadi daerah tujuan wisatawan setiap tahunnya apalagi pada musim libur lebaran dan Tahun Baru. Ini membuktikan bahwa lokasi wisata ini menjadi andalan," katanya.
Curug Cimarinjung, di kawasan Geopark Ciletuh.