Kamis 28 Jun 2018 08:31 WIB

Robot Pembuat Piza Dipamerkan di Paris

Robot ini mampu membuat 120 piza dalam satu jam.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ani Nursalikah
Robot pembuat pizza memamerkan kemampuannya di Montevrain, dekat Paris, Prancis, 26 Juni 2018.
Foto: REUTERS/Philippe Wojazer
Robot pembuat pizza memamerkan kemampuannya di Montevrain, dekat Paris, Prancis, 26 Juni 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah robot pembuat piza mulai dikembangkan sebuah perusahaan rintisan asal Prancis, Ekim. Robot pembuat pizza ini memiliki tiga 'tangan' sehingga dapat membuat lebih dari satu piza sekaligus dalam satu waktu.

Gerakan robot telah diprogram untuk bisa menyamai seorang pembuat piza. Namun, tentunya robot ini dapat bekerja lebih cepat dari pembuat piza karena memiliki tiga tangan yang dapat bekerja bersamaan.

"Robot ini memiliki tiga tangan, bisa mengoordinasikan diri dan membuat beberapa piza sekaligus. Jadi, dengan ini kita bisa saja membuat 120 piza dalam waktu satu jam. Sementara, pembuat piza biasa hanya bisa membuat 40 piza dalam satu jam," kata Ketua Pelaksana Ekim, Philippe Goldman, Rabu (27/6).

Ide ini muncul dari pengalaman dua orang insinyur Ekim yang bosan dengan makanan cepat saji berkualitas rendah, yang hanya mampu mereka beli ketika masih mahasiswa. Selanjutnya, hal tersebut menjadi inspirasi mereka menciptakan alat yang bisa membuat makanan cepat saji.

Saat ini, robot tersebut ditempatkan di sebuah ruang pamer di luar Paris. Sementara itu, Ekim mencari lokasi untuk mulai menggunakan robot piza.

Konsepnya mirip mesin penjual otomatis. Pelanggan dapat memesan piza hangat yang baru dimasak kapan pun. Nantinya, pelanggan memesan melalui layar otomatis untuk memilih piza apa yang mereka inginkan termasuk keju dan dagingnya.

"Semakin lama, orang sekarang tidak bisa memiliki waktu lama untuk makan. Untuk makan siang saja, bisa sampai 30 menit itu sudah maksimal. Oleh karena itu, mereka harus memilih antara waktu dan kualitas makanan. Hal yang kami lakukan adalah memberikan keduanya," kata Goldman.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement