Jumat 22 Jun 2018 11:00 WIB

Praktisi: Waspadai Penyakit Setelah Lebaran

Salah satunya adalah penyakit akibat rumah kurang bersih setelah Lebaran.

Salah seorang perawat sedang memeriksa pasien di rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah seorang perawat sedang memeriksa pasien di rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial Syam mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang biasa datang sehabis Lebaran, khususnya penyakit-penyakit yang dipicu faktor kebersihan yang kurang.

"Berbagai penyakit karena adanya vektor yang tumbuh subur akibat lingkungan yang tidak bersih harus diantisipasi, yaitu infeksi usus, demam typhoid, disentri, leptospirosis, dan juga demam berdarah atau DHF," ujar Ari di Jakarta, Kamis (21/6).

Dia menjelaskan, biasanya petugas kebersihan masih libur sementara sampah pun banyak yang menumpuk. Selain itu, di rumah, asisten rumah tangga juga masih banyak yang mudik sehingga rumah kurang dibersihkan.

Hal itu menyebabkan lebih banyak lalat pada sampah yang bertumpuk tersebut. Tikus-tikus akan lebih banyak berkeliaran karena begitu banyak sampah yang menumpuk. Selain itu juga, nyamuk akan lebih banyak.

"Binatang-binatang yang membawa bibit penyakit ini jika tidak diperhatikan dan tidak dicegah keberadaannya akan membawa dampak juga bagi kesehatan kita. Lalat jelas membawa berbagai penyakit infeksi usus, baik yang hanya diare sampai yang berat seperti demam thypoid."

Selain itu, tikus merupakan vektor penting untuk terjadi penyakit demam kuning atau leptospirosis. Kemudian, nyamuk menjadi sumber penyakit jika nyamuk tersebut merupakan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DHF.

"Oleh karena itu, tetap harus diperhatikan kebersihan di dalam dan sekitar rumah, hindari air-air tergenang yang potensial tempat hidupnya jentik nyamuk pembawa virus maut tersebut." katanya.

Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan, saat ini memang bukan musim hujan, tetapi genangan air bersih, misal dari air buangan AC atau air dari kulkas atau dispenser, jelas menjadi genangan air bersih yang menjadi tempat tumbuh suburnya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement