REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jumlah kunjungan wisatawan ke Goa Lawa Purbalingga (Golaga) sejak hari-H Lebaran hingga Kamis (20/6) mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan bahkan diklaim mencapai 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Pengunjung Goa Lawa tahun ini mengalami kenaikan yang lumayan tinggi. Kenaikannya mencapai 45 persen," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Prayitno, Kamis (21/6).
Dia menyebutkan, sejak hari Lebaran pada Jumat (15/6) hingga Rabu (20/6), jumlah pengunjung yang berwisata ke Goa Lawa sudah mencapai 26.327 pengunjung. Sementara pada tahun 2017, jumlah pengunjung selama 10 hari libur Lebaran hanya tercatat 18.100 wisatawan.
''Dengan demikian, kenaikan tingkat kunjungannya lumayan drastis. Dari 18.100 kunjungan selama 10 hari masa libur, menjadi 26.327 kunjungan selama enam hari,'' katanya.
Prayitno menyebutkan, puncak kunjungan ke Goa Lawa terjadi pada hari ketiga pasca-Lebaran atau Ahad (17/6). Jumlah pengunjung pada hari itu mencapai 7.895 orang. "Pada libur Leburan tahun 2017, jumlah kunjungan tertinggi hanya mencapai 4.500 orang. Dengan demikian, naik hampir dua kali lipat," katanya.
Dengan data tersebut, Prayitno mengaku optimistis kunjungan ke Golaga hingga hari ke-10 Lebaran atau Ahad (24/6) bisa mencapai target sebanyak 30.000 pengunjung.
"Meski saat ini para ASN sudah mulai masuk kerja, namun para pelajar masih libur sekolah. Karena itu, kami masih yakin tingka kunjungan ke Goa Lawa masih akan tetap tinggi," katanya.
Menurut diaa, peningkatan jumlah kunjungan ke Golaga tidak terlepas dukungan semua pihak, termasuk promosi media yang cukup gencar, baik melalui media sosial maupun media lain. Terlebih, setelah Pemkab Purbalingga melakukan pembenahan terhadap kondisi objek wisata Goa Lawa.
Berdasar pemantauan karakter wisatawan, Prayitno menyebutkan, pengunjung Goa Lawa hampir semuanya dari luar Kota Purbalingga. Atau jika dari dalam Kota Purbalingga, mereka rata-rata membawa kerabatnya yang datang dari luar kota.
"Kebanyakan pengunjung juga mengaku merasa nyaman berkunjung ke Goa Lawa karena tidak ada hiburan musik dangdut yang terkesan membuat suasana ingar bingar. Pengunjung justru banyak yang berlama-lama dengan bercengkerama di bawah rindangnya pohon pinus bercabang dan udara yang sejuk," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
