REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Euforia Piala Dunia 2018 ikut dirayakan di seantero negara, termasuk seorang ibu dari Florida, AS, bernama Franciellen Lemes Fernandes. Dia mendandani putri kembarnya yang masih berusia dua tahun dengan kostum-kostum unik.
Fernandes memakaikan kedua putrinya busana berbeda yang mewakili dua negara yang saling bertanding. Karena bukan penggila bola, perempuan 32 tahun itu mencari tahu terlebih dahulu mengenai tim nasional yang berlaga.
"Saya menghabiskan tiga bulan mempelajari 48 negara yang ikut serta, termasuk budaya dan tradisi mereka. Tujuannya adalah untuk mengetahui budaya berbeda dan menghormati setiap bangsa," ujarnya.
Beatriz dan Olivia didandani jelang laga Swedia vs Korsel.
Selanjutnya, Fernandes menjahit sendiri semua busana khas itu dan memakaikannya kepada Beatriz dan Olivia yang sedang tidur. Menurutnya, hal itu lebih mudah dan mereka pun tenang saat didandani dan dipotret.
Seluruh kostum itu sangat otentik sekaligus terjangkau karena dibuat dari kain atau baju yang sudah tidak terpakai. Fernandes mengatakan, biaya tiap kostum tidak lebih dari tiga poundsterling atau Rp 54 ribuan.
Fernandes kemudian mengunggah hasilnya ke media sosial sesuai jadwal pertandingan yang ada. Saat pertandingan Rusia lawan Mesir, misalnya, seorang putrinya berbusana ala penari Bolshoi Ballet sementara satunya mengenakan pakaian ala Firaun.
Beatriz dan Olivia didandani jelang laga Inggris vs Tunisia.
Hal serupa juga dia buat untuk pertandingan lain, seperti saat Inggris melawan Tunisia. Seorang putrinya mengenakan seragam militer Inggris dengan topi hitam panjang, sedangkan kembarannya memakai smock putih khas Afrika Utara.
"Saya telah memotret mereka (dengan gaya unik) sejak mereka baru lahir. Biasanya setelah makan siang dan minum susu agar mereka rileks dan tidur tenang," kata ibu kreatif itu, dikutip dari laman Independent.