REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perusahaan riset Gallup menggagas jajak pendapat untuk membuat peringkat negara paling aman di dunia. Survei tersebut mencari tahu seberapa besar penduduk suatu negara merasa aman di tempat tinggalnya masing-masing.
Jajak pendapat melibatkan 1.000 orang dewasa di 142 negara yang disodori sederet pertanyaan terkait. Hasilnya, 10 negara yang menduduki peringkat 10 besar teraman ternyata berada di Asia dan Eropa Barat.
Singapura menempati peringkat puncak sebagai penyandang gelar negara teraman di dunia tahun 2018. Posisi kedua diduduki Norwegia, disusul Islandia, Finlandia, dan Uzbekistan pada peringkat selanjutnya dalam lima besar.
Negara lain dalam daftar yaitu Hong Kong, Swiss, dan Kanada. Hasil yang paling menarik adalah mendapati Indonesia berada di posisi kesembilan, mengungguli Denmark yang menempati peringkat kesepuluh negara teraman.
Setiap negara diperingkat berdasarkan indeks dari skala satu sampai 100 berdasarkan jawaban responden. Peserta jajak pendapat harus menjawab sejumlah pertanyaan terkait rasa aman berada di negara masing-masing.
Beberapa di antaranya berhubungan dengan tingkat kepercayaan terhadap polisi dan perasaan aman saat berjalan di malam hari. Partisipan juga ditanya kapan terakhir kali mereka menjadi korban pencurian atau perampokan.
Secara global, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas warga dunia merasa aman. Dua dari tiga orang merasa yakin dengan aparat kepolisian dan penegakan hukum di negaranya, juga tidak takut berjalan seorang diri di malam hari.
Sementara, posisi terendah ditempati Venezuela yang hanya 17 persen warganya merasa aman berjalan sendirian saat larut. Negara di Amerika Selatan itu ada di ujung daftar bersama Afghanistan dan Sudan Selatan, dikutip dari laman Malay Mail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
