Rabu 20 Jun 2018 08:20 WIB

Pulau Untung Jawa Diserbu Wisatawan

Kunjungan wisatawan mencapai puncaknya pada Ahad lalu.

Ratusan pengunjung memadati pantai wisata Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (31/7).
Foto: Antara
Ratusan pengunjung memadati pantai wisata Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, UNTUNG JAWA -- Pulau Untung Jawa yang dapat dicapai dengan perahu bermotor dalam waktu setengah jam perjalanan dari Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, telah dikunjungi 16.046 orang wisatawan dalam empat hari libur Lebaran.

Data kunjungan wisatawan dari Pusat Informasi Wisata Kelurahan Pulau Untung Jawa, Jakarta, Selasa (19/6), menunjukkan kunjungan wisatawan lokal mencapai puncaknya pada Ahad (17/6) atau hari ketiga Lebaran dengan total jumlah pengunjung mencapai 6.098 orang.

Pada hari pertama Idul Fitri, Jumat (15/6), Desa Wisata Untung Jawa yang hanya berjarak sekitar 7,4 kilometer dari Pantai Tanjung Pasir itu hanya dikunjungi 736 orang wisatawan. Mereka umumnya datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan beberapa daerah di Provinsi Banten.

photo
Sejumlah pengunjung menikmati wahana air banana boat di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta

Pada hari kedua Idul Fitri, jumlah wisatawan yang tiba di pulau yang terkenal dengan pantai berpasir putih Sakura dan Amiterdam ini meningkat menjadi 3.604 orang serta 6.098 orang pada hari ketiga. Pada Senin atau hari keempat libur Lebaran, jumlah mereka yang berkunjung menurun menjadi 5.612 orang.

 

Memasuki hari kelima Lebaran, Selasa, pulau yang ditumbuhi pepohonan bakau menghijau di beberapa sisinya ini masih ramai dengan wisatawan lokal, namun jumlah totalnya dicatat otoritas pariwisata setempat. Menurut Haji Rodi, pedagang makanan dan minuman di area dermaga utama desa wisata ini, kunjungan wisatawan selama lima hari libur Lebaran ini membawa berkah bagi jualannya.

"Selama libur Lebaran ini, omzet penjualan kedai saya naik sekitar 30 sampai 35 persen dibanding akhir pekan biasa," kata pedagang kelahiran Pulau Untung Jawa pada 1969 ini.

Ia mengatakan, pada Sabtu dan Ahad di luar libur Lebaran, omzet penjualan kedainya hanya mencapai Rp 1,5 juta, namun selama libur Idul Fitri ini meningkat menjadi Rp 2 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement