Senin 18 Jun 2018 09:36 WIB

Hutan Bakau Sambut Wisatawan Sebelum ke Tanjung Lesung

Hutan bakau terdapat di sekitar jalan raya sepanjang 9 km menjelang Tanjung Lesung.

Red: Nur Aini
Tanjung Lesung
Foto: tanjunglesung.com
Tanjung Lesung

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Para wisatawan Nusantara yang memanfaatkan libur Lebaran dengan mengunjungi kawasan wisata bahari Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, masih dapat menemukan kehijauan hutan bakau.

Hutan bakau tumbuh subur di lahan rawa dan perairan payau yang ada di kiri dan kanan bahu jalan raya. Hutan bakau terdapat di sekitar sembilan kilometer menjelang tiba di jalan masuk area destinasi wisata pantai itu.

Hutan bakau (mangrove) yang terbentang ratusan meter di sisi jalan raya sejak sebelum jembatan kedua Desa Ciseket hingga Jembatan Citeureup I, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang itu, menambah pesona sepanjang perjalanan menuju Tanjung Lesung. Menjelang tiba di jembatan sepanjang 24,9 meter yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, Pemkab Pandeglang memasang papan peringatan agar warga ikut melestarikan bakau.

Papan peringatan yang dipasang instansi terkait di sisi kiri bahu jalan yang telah dilengkapi dinding beton untuk melindungi jalan dari ancaman abrasi itu bertuliskan: "Jagalah! Kelestarian 'mangrove' kita untuk generasi sekarang dan yang akan datang".

Menurut literatur, hutan bakau memiliki banyak manfaat. Selain melindungi daratan dari ancaman abrasi air laut dan tsunami, hutan bakau juga menjaga mutu air, menjadi habitat berbagai makhluk hidup, dan membantu upaya pengembangan tempat wisata.

Perjalanan ke Tanjung Lesung dari kawasan wisata pantai Anyer-Karang Bolong-Carita, para wisatawan yang umumnya datang dengan mobil pribadi, bus, dan sepeda motor itu tak hanya disuguhi hutan bakau. Wisatawan juga dapat melihat hamparan sawah yang menghijau.

Memasuki hari ketiga Lebaran, Ahad (17/6), kemacetan panjang mengadang para wisatawan Nusantara. Mereka memadati puluhan destinasi pantai di sepanjang jalur wisata Tanjung Lesung-Carita-Karang Bolong-Anyer, Provinsi Banten.

Kepadatan pengunjung menyebabkan kemacetan hingga belasan kilometer di jalan nasional sepanjang 105 kilometer tersebut. Pengunjung umumnya datang dengan mobil pribadi, bus pariwisata dan bus umum antarkota-antarprovinsi, serta sepada motor itu

Akibatnya, waktu tempuh antara Cilegon-Tanjung Lesung mencapai delapan jam. Dalam kondisi lalu lintas normal, jarak tempuh Cilegon-Tanjung Lesung adalah sekitar 2,5 jam.

Baca: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Aman Dikunjungi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement