REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mengajak para orang tua mengenalkan anak dengan buah-buahan yang manis terlebih dulu. Cara ini untuk menstimulasi atau mendorong anak ke depannya menyukai dan senang makan buah dan sayur.
Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Ahad (17/6), lebih baik jangan mengenalkan buah dengan rasa asam, dan bertekstur keras. Jangan juga mengenalkan buah dengan penampilannya kurang menarik pada anak.
Sebab, anak-anak lebih cenderung menyukai rasa manis. Karena itu, bisa dicoba dengan mengenalkan buah seperti semangka, pisang, atau pepaya.
Tips selanjutnya, yakni menyajikan buah dengan potongan yang menarik agar anak sudah tertarik sejak pertama melihatnya. Kementerian Kesehatan menyebutkan bisa juga orang tua memodifikasi sajian buah ke bentuk lain yang berbeda.
Orang tua bisa memodifikasi buah menjadi sajian seperti sup buah, salad buah, atau puding buah dan lainnya. Orang tua juga disarankan untuk mengajak anak berpartisipasi dalam mempersiapkan sajian atau masakan berbahan dasar buah dan sayur.
Orang tua bisa mengajak serta si kecil untuk membantu memasak di dapur sambil memberi pemahaman bahwa buah dan sayur baik untuk kesehatan. Orang tua harus konsisten dalam memberikan menu buah dan sayur kepada anak. Sebagai contoh, orang tua bisa memberikan buah sebagai menu tambahan pada bekal anak.
Memberi contoh memakan buah kepada anak menjadi harus dilakukan oleh orang tua agar anak mau menirunya. Orang tua terlebih dulu harus terbiasa mengonsumsi buah dan sayur sebelum hal tersebut juga dilakukan anak.